20 Bangunan Lumbung Pangan Masyarakat di Sangihe Hanya 13 yang Aktif

TRIBUNMANADO.CO.ID – Guna memperkuat cadangan pangan masyarakat Pemerintah membangun lumbung pangan.

Seperti halnya di Kabupaten Kepulauan Sangihe sebanyak 20 Lumbung pangan masyarakat (LPM) yang sudah dibangun dan hanya 13 LPM yang aktif.

Dikatakan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sangihe Reintje Tamboto, tidak aktifnya beberapa LPM dikarenakan sudah rusak dan pengurus sudah vakum.

"Sementara untuk 7 lainnya sudah tidak aktif dikarenakan bangunannya sudah rusak dan tidak bisa lagi difungsikan, serta ada juga pengurus yang sudah vakum," beber Tamboto.

Lanjut Reintje, meski bangunannya sudah rusak tetapi masih ada kelompok pengelola LPM yang menggunakan bangunan kantor kampung untuk mengisi beras dan bahan pokok lainnya.

“Ada yang bangunan LPM sudah rusak dan juga kelompok pengelolanya sudah vakum, tetapi ada juga kelompok yang masih tetap mengisi pangan beras dan bahan pokok lainnya dengan meminjam kantor kampung sebagai pengganti LPM,” jelasnya.

Dia berharap LPM dapat mengentaskan daerah rawan pangan di sejumlah wilayah.

"Kami berharap, pemerintah pusat dapat kembali mengalokasikan anggaran untuk penambahan pembangunan Lumbung Pangan Masyarakat khususnya di wilayah pulau," pungkasnya.

Diketahui, di tahun 2009 dan 2010 Pemkab membangun LPM sebanyak 9 LPM sedangkan untuk tahun anggaran 2021 dibangun 10 LPM, dan 19 LPM di bangun oleh Pemkab Sangihe sedangkan 1 LPM dibangun Pemprov Sulut. (Nel)

Baca juga: Sachrul Mamonto Lepas 27 Jemaah Haji Asal Boltim Sulawesi Utara

Baca juga: Warga Keluhkan Air PDAM Manado Tidak Berjalan dengan Lancar

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.