Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pengangguran di Sulut

Pantas Fresh Graduate S1 Susah Dapat Kerja di Manado Sulawesi Utara, Ternyata Ini yang Jadi Penyebab

Tak sedikit Fresh graduate kesulitan mendapat pekerjaan di Kota Manado. Ternyata semua ada sebab.

Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
TRIBUNMANADO/ANDREAS RUAUW
ilustrasi melamar pekerjaan 

"Terkadang juga kenapa masih banyak S1 nganggur, karena selama dia kuliah tidak serius sehingga waktu melamar kerja dites tidak lulus," ucap Nadia. 

Nadia menambahkan di Indonesia secerah khusus di Sulawesi Utara, masih banyak ketika melamar kerja menggunakan konsksi orang dalam sehingga yang tidak memiliki potensi tetap diterima. 

"Orang dalam juga menentukan biar kita punya potensi atau kemampuan tetapi kalau tidak ada orang dalam cukup sulit masuk di perusahaan tersebut.

Tetapi sebaliknya kalau ada orang dalam biar tidak tau apa-apa tetap bisa masuk," pungkasnya.

Penganggur Lulusan SMK dan Sarjana Mayoritas di Sulawesi Utara

Sementara itu, fakta menarik terungkap dalam Diskusi Ekonomi Bersam ISEI Manado yang berlangsung di kantor BI Sulut, Senin (12/06/2023). 

Deputi Kepala Perwakilan Divisi Perumusan dan Implementasi Kekda BI Sulut, Fernando Butarbutar mengungkapkan, penganggur terdidik di Sulawesi Utara relatif tinggi. 

Dijelaskan, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Terdidik di Sulawesi Utara per Februari 2023 sebesar 9,18 persen. 

"Apa yang menarik, dari Tingkat Pengangguran Terbuka Terdidik ini, mayoritasnya penganggur lulusan SMK dan sarjana," kata Butarbutar. 

Berdasarkan data, penganggur terdidik lulusan sarjana (S1) 7,80 persen. Lalu, paling banyak, penganggur lulusan SMK sebesar 12,81 persen. 

Sementara penganggur lulusan SMA 8,23 persen. 

"Tingkat Pengangguran Terdidik bersekolah di Sulut itu tinggi, Lulusan SMP ke atas justru paling banyak," katanya lagi.

Sementara, untuk penganggur lulusan SMP hanya 3,99 persen dan lulusan SD 2,17 persen. 

Pihaknya berasumsi, banyak sarjana yang ogah berwirausaha. 

Hal ini tak lepas dari fakta, menjadi ASN dan pegawai pemerintah seakan jadi profesi prestis. 

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved