Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pengangguran di Sulut

Ekonom Sulut Robert Winerungan Sebut Pengangguran Sulit Diatasi, Pendapatan Nasional Tidak Maksimal

Ekonom dari Universitas Negeri Manado, Dr Robert Winerungan menilai, pengangguran merupakan masalah yang sulit diatasi.

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rizali Posumah
FACEBOOK
Ekonom dari Universitas Negeri Manado Dr Robert Winerungan. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Pengangguran merupakan persoalan yang terjadi di mana-mana-mana. Termasuk Sulawesi Utara.

Ekonom dari Universitas Negeri Manado, Dr Robert Winerungan menilai, pengangguran merupakan masalah yang sulit diatasi. 

Ia menjelaskan, kadang pengangguran itu oleh sebagian orang dianggap sebagai suatu pilihan antara bekerja dan belum mau bekerja atau ingin masih menganggur. 

"Pengangguran menyebabkan pendapatan nasional menjadi tidak maksimal," kata Winerungan kepada Tribunmanado.co.id, Senin (12/06/2023).

Di sisi lain, banyak upaya yang dilakukan pemerintah untuk membuka lapangan kerja dengan memaksimalkan investasi.

Tujuannya, agar usaha baru bisa ada untuk meningkatkan lapangan pekerjaan. 

Namun investasi itu terjadi pada daerah perkotaan dan daerah maju.

"Dan harus dimaklumi bahwa investasi butuh pengembalian atas modal dan pasti akan tumbuh pada wilayah yang bisa mendapatkan keuntungan," jelasnya. 

Selain itu untuk bisa menambah lapangan pekerjaan membutuhkan pertumbuhan ekonomi yang maksimal.

Pasalnya, dengan pertumbuhan ekonomi diharapkan dapat tercipta lapangan kerja baru. 

Terkait itu, Upah Minimum juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesempatan kerja. 

Dengan upah yang tinggi membuat masyarakat mau bekerja dan dengan upah yang rendah masyarakat juga akan ogah bekerja. 

Benar bahwa upah akan membuat biaya produksi naik namun dengan upah yang tinggi akan meningkatnya permintaan konsumen terhadap barang atau jasa.

Menurut data BPS Februari 2023 jumlah pengangguran di Sulut menjadi 81.121 orang dari posisi yang sama tahun sebelumnya sebanyak 82.569 orang. 

Jumlah angkatan kerja Sulawesi Utara pada Februari 2023, tercatat sebanyak 1,31 juta orang dan yang bekerja ada 1,23 juta orang. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved