Sulawesi Utara
Lulusan SMK Sulawesi Utara Tanam Tomat di Jepang, Segini Gajinya
Krisis populasi di Jepang membawa dampak positif bagi Indonesia yang alami bonus demografi. Tenaga kerja Indonesia mengalir ke Jepang.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Chintya Rantung
Kepel memasang kuota per tahunnya Sulut mengirim 1.000 orang ke Jepang.
“Sasaran kita minimal penuhi 1.000 lulusan SMK,” ujarnya.
Agar bisa memenuhi kuota tersebut, Kepel minta para kepsek berbenah.
Upaya konkret yang dilakukan, diantaranya proses pembelajaran yang perlu menambah jam belajar Bahasa Jepang, belajar tata kerama orang Jepang, termasuk budayanya.
“Coba torang benahi itu,” pungkasnya.
Diketahui, baru-baru ini Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw melepas 60 siswa SMK Pertanian untuk magang ke Negara Jepang.
Pelepasan dilaksanakan di Aula Mapalus Kantor Gubernur Sulut, Kamis (1/6/2023). (Art)
Baca juga: Viral Video Mobil Patwal Tabrak Motor Lalu Pergi Begitu Saja, Awas yang Punya Jalan Mau Lewat
Baca juga: Segini Harga Terbaru Daging Ayam di Pasar Bersehati Manado, Jadi Mahal Bikin Pedagang Mengeluh
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
29 Warga Korban Lakalantas dan Amputasi akan Terima Kaki Palsu Gratis dari Ditlantas Polda Sulut |
![]() |
---|
Kusriadin Terpilih Jadi Ketua Asperindo Sulawesi Utara, Bakal Atur Tarif yang Berpihak ke Konsumen |
![]() |
---|
Sosok dr Truly Kerap: Dokter, Jurnalis, hingga Kini Diangkat Jadi Ketua KPID Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Daftar Peristiwa di Sulut: Penemuan Perahu Nelayan, Perkembangan Kasus Korupsi Dana Hibah GMIM |
![]() |
---|
Operasional KM Barcelona Dibatasi, Warga Talaud Mengeluh, Aktivitas dan Roda Ekonomi Makin Lambat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.