Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Prakiraan Cuaca Manado

Cuaca Manado Selasa 13 Juni 2023, Dilanda Hujan Sejak Pagi Hingga Siang, Info Prakiraan BMKG

Sesuai data BMKG, Manado akan diguyur hujan sedang pada Pukul 11.00 Wita. Kemudian hujan ringan pada Pukul 14.00 Wita. 

Penulis: Handhika Dawangi | Editor: Handhika Dawangi
Tribun Manado/Handhika Dawangi
Prakiraan cuaca Manado hari ini Selasa 13 Juni 2023. Akan diguyur hujan sejak pagi hingga siang. Info BMKG. 

BMKG mengatakan, bibit 99W terpantau berada di Laut China Selatan sebelah timur Pulau Hainan dengan kecepatan angin maksimum mencapai 15 knot (27 km/jam) dan tekanan udara 1004.2 hPa.

Bibit inii bergerak ke Timur - Timur Laut, dan dalam 24 jam ke depan diprakirakan potensi untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada dalam kategori Rendah.

Bibit ini membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi), dan daerah pertemuan angin (konfluensi) di Laut Cina Selatan Sebelah Timur Vietnam.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar siklon tropis dan di sepanjang daerah low level jet/konvergensi/konfluensi tersebut.

Sirkulasi siklonik terpantau di Pesisir Barat Sumatra Utara dan Samudra Pasifik UTara Papua Barat yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang dari Pesisir Barat Sumatra Barat hingga Samudra Hindia Barat Sumatra Utara dan dari Papua Barat hingga Samudra Pasifik Utara Papua Barat serta daerah pertemuan angin (konfluensi) di Pesisir Barat Sumatra Barat, dan Samudra Pasifik Utara Teluk Cendrawasih.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.

Daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) terpantau memanjang dari Laut Andaman hingga Pesisir Barat Thailand, Laut Cina Selatan, Laut Filipina, Pesisir Barat Aceh hingga Aceh Bagian Utara, dari Kalimantan Timur hingga Kalimantan Utara, di Laut Sulawesi, dari Laut Banda hingga Teluk Bone, dari Laut Aru ke Laut Seram, dari Papua Tengah hingga Papua Barat

Serta daerah pertemuan angin (konfluensi) di perairan barat Sumatera, Samudera Hindia Selatan NTT hingga Barat Daya Banten, Laut Cina Selatan, Laut Banda, Laut Flores hingga Laut Jawa, dan Laut Arafuru hingga Laut Aru.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.

Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:

Sumatera Barat

Riau

Bengkulu

Jambi

Sumatera Selatan

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved