Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Digital Activity

Farran Papendang Petinju Asal Sulut Ceritakan Perjalanan Hidup hingga Bisa Punya Segudang Prestasi

Farran Papendang, atlet tinju asal Sulawesi Utara menceritakan kisahnya dalam Tribun Podcast

Dokumentasi Tribun Manado
Farran Papendang Petinju Asal Sulut 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Farran Papendang, Atlet Petinju asal Sulawesi Utara menceritakan kisahnya dalam acara Tribun Podcast di Kantor Tribun Manado, Jalan AA Maramis, Kairagi, Kecamatan Mapanget, Manado, Sulawesi Utara, Senin (12/6/2023).

Selain menceritakan kisah hidupnya, pria yang akrab disapa Buyung ini, memberikan motivasi serta pesan-pesan bagi para petinju lain, khususnya petinju junior.

Berikut beberapa petikan wawancaranya :

TM : Bagaimana awal mula jadi seorang petinju?

Awal ikut tinju itu dari SD kelas enam, waktu itu ada event tinju dikampung. Jadi saya dengan teman-teman waktu itu setelah bermain layangan kebetulan lewat disitu. Mereka ajak saling tes kemampuan tinju dengan teman-teman.

Kebetulan saya mau dan teman saya juga mau, akhirnya kita sparing disitu. Tapi waktu itu belum latihan. Nanti waktu kelas tiga SMP baru latihan tinju dengan pelatih. Tapi waktu itu orang tua tidak mengizinkan.

Waktu itu saya punya sepatu bola, lalu saya cukur bagian bawahnya untuk dipake latihan tinju. Waktu orang tua tanya mau kemana, saya bilang mau main bola, padahal mau latihan tinju.

Waktu itu papa mendukung, tapi mama masih berat.

Sampai akhirnya pas mau tanding, saya dikasih surat untuk minta persetujuan dari orang tua.

Saya tau kalau minta tanda tangan ke mama, pasti tidak di ijinkan. Jadi minta ke papa.

Pertama kali bertanding, saya kalah. Saat itu saya di bilang, tidak usah ikut tinju, mending ikut lari maraton saja. Karna waktu SMP sempat ikut lomba lari 5 - 10 km.

Setelah itu 2008 ada pertandingan tinju di Manado, saya ikut tanding dan juara. Dari situ ada pelatih dari Manado mereka panggil pindah sekolah dari Tahuna pindah ke Manado SMA 9.

Waktu 2014 sudah sempat mau kuliah di Unima, cuman waktu itu ditelepon, mau kuliah atau mau ke papua barat. Karena waktu itu memang kesana dapat uang, jadi saya berangkat.

Pertama kali ikut Kejuaraan Nasional (Kejurnas) di NTT, dapat juara 1, lalu ikut Kejurnas PPLP di Manokwari, saya menang juga dapat juara 1, lalu di Riau dapat juara dua, kalah dengan tuan rumah.

TM : Bonus yang diterima mau dimanfaatkan untuk apa?

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved