Mata Lokal Memilih
Berikut 3 Nama Keluarga Lomban Mantan Wali Kota Bitung Sulawesi Utara yang Nyaleg, Partainya Sama
Tiga anggota keluarga Lomban mendaftarkan diri sebagai bacaleg di berbagai tingkat.
Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sekeluarga menjadi calon anggota legislatif kini menjadi tren di Sulawesi Utara.
Banyak yang memboyong keluarga mereka untuk bergelut di dunia politik.
Satu di antaranya adalah keluarga Maximiliaan Jonas Lomban.
Baca juga: Bangga Maju bersama Sang Ayah, Nick Lomban Serahkan Pilihan ke Masyarakat di Sulawesi Utara
Ia adalah mantan Wali Kota Bitung yang kini mencoba peruntungan di DPR RI.
Dua anaknya juga rupanya menjadi Bacaleg Nasdem.
Namun mereka berdua ke DPRD Sulawesi Utara dan DPRD Bitung.
Mereka bertiga rupanya tetap setia kepada Nasdem dan kini bersiap mendulang suara untuk Nasdem.
Baca juga: Trio Lomban Tarung di Pemilu 2024, Bacaleg DPR RI, DPRD Provinsi Sulawesi Utara hingga Kota Bitung
Keluarga yang boyongan mendaftarkan diri sebagai bakal calon anggota legislatif (bacaleg).
Hal itu juga terjadi di Kota Bitung.
Keluarga Mantan Wali Kota Bitung, Maximiliaan Jonas Lomban, misalnya.
Tiga anggota keluarga Lomban mendaftarkan diri sebagai bacaleg di berbagai tingkat.
Baca juga: Putra Mantan Wali Kota Bitung Max Lomban Optimis Tatap Pemilu 2024
Max Lomban sendiri memilih maju sebagai bacaleg untuk DPR RI.
Anak bungsunya, Nick Adicipta Lomban, maju ke Gedung Cengkih dari Dapil Minut Bitung.
Lalu anak sulung Max Lomban, Glen Lomban, maju ke DPRD Bitung.
Ketiganya menggunakan kendaraan politik yang sama, yaitu Partai Nasdem.
Max Lomban adalah mantan Ketua DPW Partai Nasdem Provinsi Sulut, Nick Lomban saat ini anggota DPRD Sulut, dan adiknya Glen Lomban Ketua Fraksi Nasdem DPRD Bitung.
Menyikapi keluarganya menjadi bakal caleg, Nick Adicipta Lomban bilang sebagai kader Partai Nasdem ditugaskan untuk maju.
"Atas penugasan partai kepada Max, Nick dan Glen ketiga mengaku siap, itu berarti harus siap," kata Nick Lomban Minggu (11/6/2023) malam.
Kesiapan menghadapi kontestasi Pemilu 2024, khususnya melakukan sosialisasi ke masyarakat dilakukan secara bersama-sama dan bisa juga sendiri-sendiri.
"Jujur bahwa secara linier konstituen kami kurang lebih banyak yang sama sehingga cukup menguntungkan baik saat pemilihan juga dalam proses kerja jika nantinya terpilih," kata Nick Lomban Minggu (11/6/2023) malam.
Meski begitu, menurut Nick Lomban menyerahkan kembali lagi ke rakyat yang menentukan.
"Saya pribadi bangga berjuang bersama MJL (Max J Lomban), yang memiliki banyak pengalaman," tambahnya.
Sebelumnya, mantan Putra Bitung dan Nyong Sulut ini menuturkan kesiapannya menatap kontestasi Pemilu 2024.
"Puji Tuhan, atas support dari konstituen dan tim yang solid, sebagai wakil rakyat siap untuk kembali maju," kata Nick Lomban.
Menurutnya, pandangan calon petahana dan pendatang baru memiliki tantangannya masing-masing.
Namun, kakak kandung dari Glen Lomban ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD Bitung ini mengambil sikap optimis.
"Selain optimis, positive thinking serta niat baik dan konsisten dalam bekerja selebihnya rakyat yan menentukan," kata dia.
Faktor lainnya yang mengantarkan Nick untuk kembali ke kancah perpolitikan, menjadi calon anggota DPRD Provinsi Sulut karena masih banyak agenda kerakyatan yang harus diperjuangkan.
Pertahankan 4 Kursi dengan Andalkan Kader Senior, PAN Boltim Tak Permasalahkan Nomor Urut
Partai Amanat Nasional (PAN) merupakan pemenang Pemilu 2019 di Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara.
Kini, mereka menyatakan siap bertarung lagi di Pemilu 2024.
Mereka sudah mendaftarkan bacaleg pada 14 Mei 2023.
Pertarungan Pemilu 2024 pun akan semakin seru.
Untuk mempertahankan empat kursi, mereka sudah menyiapkan strategi.
Salah satu yang menjadi strategi adalah pendekatan ke kader-kader yang sudah senior.
"Saya menghubungi kader-kader senior dan kader-kader yang sudah lama dengan PAN untuk bisa maju bersama PAN," ungkap Amalia Landjar ketika diwawancarai Tribunmanado.co.id, (11/6/2023).
Amalia juga menghadapi beberapa tantangan untuk mencari caleg Karena baru saja mejabat sebagai Ketua DPD Pan Boltim.
"Saya baru mejabat etua partai beberapa bulan, dan saya berpacu dengan waktu untuk menentukan bacaleg dari Partai PAN, tapi semua itu alhamdulillah di atasi," ucapnya.
Untuk syarat dan ketentuan masuk line up bacaleg partai, yang penting siap bertarung bersama PAN.
"Di PAN tidak ada mahar dan sejenisnya. Untuk syarat dan ketentuan yang penting bisa melengkapi Administrasi dan siap bertarung, itu saja," jelas Amalia Landjar.
Untuk nomor urut bacaleg di PAN Boltim ditentukan oleh DPP.
"Untuk penentuan nomor caleg di PAN langsung dari DPP, tapi nomor urut belum di tentukan karena masih ada pertimbangan," sebutnya.
Amalia juga menjelaskan nomor urut bukan menjadi masalah di pileg nanti.
"Kalau memang petarung, menurut saya nomor urut tidak menjadi masalah. Saya juga sudah menyampaikan ke kader-kader PAN bahwa saya siap ambil nomor urut terakhir," sebutnya.
Amalia juga menegaskan bahwa PAN mengunakan sistem proposional terbuka.
"Apapun keputusan MK nanti PAN tetap akan proporsional terbuka," tutupnya.(*)
MK Registrasi 11 Perkara Sengketa Pilkada dari Sulut, Baso Affandi: Hormati Proses Hukum |
![]() |
---|
Ajukan PHPU Pilkada Sulut ke MK, E2L-HJP Pilih Denny Indrayana Jadi Kuasa Hukum |
![]() |
---|
Menakar Ambang Batas Pertarungan Pilkada Sulut di Mahkamah Konstitusi, Catatan Pengamat Hukum |
![]() |
---|
KPU Tomohon Gelar Bimtek dan Simulasi Aplikasi Sirekap untuk PPK dan PPS Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Mitra Sulawesi Utara Minta Media Awasi Tahapan Pilkada, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.