Haji 2023
Sering Jadi Pertanyaan bagi Orang Tua, Bolehkah Anak-Anak Menunaikan Ibadah Haji?
Haji merupakan keinginan banyak orang. Banyak pula orang tua yang ingin anak-anaknya menunaikan ibadah haji saat masih kecil. Apakah hal tersebut sah?
TRIBUNMANADO.CO.ID - Apakah anak-anak boleh menunaikan ibadah haji?
Pertanyaan tersebut sering muncul dalam kepala orang dewasa.
Pertanyaatn itu akan lebih sering muncul menjelang ibadah haji.
Banyak yang ingin tahu aturan Islam terkait anak-anak yang menunaikan ibadah haji.
Pasalnya, haji merupakan rukun Islam ke-5 dan dianggap sebagai pelengkap ibadah-ibadah penting lainnya.
Berbagai alasan juga muncul ketika orang tua membawa anaknya ibadah haji.
Salah satu alasan yang paling sering muncul adalah ingin mengajari anak tentang Islam.
"Bagi beberapa orang tua muslim, membawa anak-anak untuk ikut menunaikan ibadah haji bisa menjadi bagian dari mengajari mereka tentang Islam," kata Reyhana Sayed, seorang ibu asal Inggris yang pernah menunaikan ibadah haji beberapa tahun lalu bersama suami dan putranya.
Ia mengaku ingin mengajarkan kepada putranya terkait pentingnya ibadah haji dalam tiap perjalanan spiritual umat Islam.
"Saya ingin membawa putra saya untuk memahami pentingnya haji dan menuai hasil perjalanannya. Itu adalah bagian dari mengajarinya mengenai agama kami," jelas Sayed.
Namun perspektif ini tentu tidak dimiliki oleh banyak orang.
Dikutip dari laman english.alarabiya.net, Minggu (11/6/2023), Mufti Agung di Kementerian Urusan Islam Dubai, Dr Mohammad Alkobaisi mengatakan bahwa membawa anak kecil untuk ikut menunaikan ibadah haji bukan merupakan hal yang wajib dalam Islam.
"Tugas keagamaan terkait dengan kedewasaan dan kemampuan memikul tanggung jawab. Tidak ada kewajiban agama bagi anak-anak, termasuk haji dan umrah," jelas Dr Alkobaisi.
Namun anak-anak, kata dia, dapat menunaikan ibadah haji jika wali mereka ingin membawa mereka bersamanya.
"Dan pahala haji ini akan diberikan kepada anak tersebut serta wali yang membantu anak tersebut," kata Dr Alkobaisi.
Imam muslim mengutip hadits tertentu, atau ajaran Nabi Muhammad SAW saat merenungkan masalah ini.
"Seorang wanita mengangkat anaknya dan berkata 'Wahai Rasulullah, apakah anak itu akan dianggap telah melakukan haji?', kemudian Rasulullah berkata 'Ya, dan akan ada hadiah untukmu'," kata hadits yang direkam oleh Imam muslim.
Cukup usia
Dr Alkobaidi menegaskan bahwa penting untuk dicatat bahwa ibadah haji pada anak tidak menghilangkan kewajiban haji setelah mereka mencapai usia dewasa.
Hal ini juga tergantung pada kemampuan anak itu untuk memahami dan melaksanakan kewajiban haji.
Baca juga: Apa Itu Dermatitis Seboroik? Biasanya Muncul Pada Kulit Kepala, Ini Penjelasan Pengobatannya
Baca juga: 4 Larangan Tidak Boleh Dilakukan Saat Hari Raya Idul Adha, Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad
"Ini dimulai dengan niat Ihram (memasuki keadaan suci haji). Jika anak itu cukup besar untuk memahaminya, maka ia dapat melakukannya sendiri setelah izin wali. Anak itu kemudian dapat melakukan sendiri kewajiban haji lainnya," tegas Dr Alkobaisi.
Namun, jika anak belum cukup umur untuk memahaminya, maka wali harus membuat niat ihram atas nama anak itu dan membimbingnya melakukan tugas-tugas lainnya.
Begitu pula dengan tugas apapun yang tidak dapat dilakukan oleh sang anak, seperti ritual rajam setan secara simbolis, itu dapat dilakukan oleh wali atas nama anak tersebut.
Namun pada akhirnya, keputusan membawa anak-anak untuk menunaikan ibadah haji tergantung pada penilaian hati-hati dari para orang tua maupun wali.
"Keputusan seperti itu tidak boleh dianggap enteng, karena anak-anak lebih rentan terhadap panas, sengatan matahari, penyakit menular dan kesulitan lainnya selama ibadah haji."
"Jika orang tua atau wali memutuskan untuk membawa anak-anak mereka, maka harus memberikan semua vaksin yang diperlukan kepada anak, berhati-hati, memperhatikan anak-anak setiap saat, jaga agar mereka tetap terhidrasi, selalu di dalam tenda atau tempat teduh dan jauhi tempat-tempat yang padat atau ramai," papar dr Alkobaisi.
Tidak ada angka resmi yang menunjukkan berapa banyak anak yang diperkirakan akan menunaikan ibadah haji tahun ini.
Namun dengan jutaan jemaah haji dewasa yang diprediksi memenuhi Makkah, maka penting untuk membagikan tips utama ini bagi orang tua yang membawa anak-anak mereka dalam ibadah ini.
Tips ini direkomendasikan oleh Tasnim Nazeer dari Inggris, seorang penulis berbasis pada isu-isu muslim.
Lalu apa saja tipsnya?

1. Lakukan imunisasi yang diperlukan
2. Tanyakan apakah pemandu haji anda memiliki fasilitas atau program khusus untuk anak-anak
3. Tetap terhidrasi dan kenakan pakaian ringan, sebaiknya menggunakan bahan katun
4. Bersiaplah untuk hari-hari yang lebih dingin selama masa ziarah anda, seperti saat jemaah mengunjungi Muzdalifah
Baca juga: Penyebab dan Cara Atasi Ponsel atau Handphone Lemot, Simak 8 Hal Berikut Ini
Baca juga: Kata-kata Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 2023 yang Menyentuh Hati, Cocok Dibagikan ke Grup WA
5. Bawa obat-obatan dasar seperti sirup obat batuk dan pereda nyeri
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Apakah Anak-anak Boleh Menunaikan Ibadah Haji? Simak Penjelasan Mufti Agung di Dubai.
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
Cerita Nasri Sakamole Jadi Ketua Kloter Haji Sulawesi Utara, Sempat Hadapi Jemaah Tersesat |
![]() |
---|
Tak Jadi Kena Pajak, Emas yang Dipakai Jemaah Haji Asal Sulsel Disebut Palsu |
![]() |
---|
Buntut Pamer Beli Emas 100 Gram Usai Haji, Bea Cukai Makassar Akan Panggil Wanita Asal Jeneponto |
![]() |
---|
Daftar Barang yang Dilarang Dibawa Jemaah Haji Asal Indonesia Ketika Kembali ke Tanah Air |
![]() |
---|
Suami Meninggal di Makkah, Kloter 18 Jemaah Haji Sulut Beri Bantuan ke Istri Agil Rudy Sahilatua |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.