Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kesehatan

Penderita Panu Harus Hindari Beberapa Jenis Makanan, Berikut Daftarnya

Penderita panu rupanya perlu menghindari beberapa jenis makanan seperti yang mampu membuat kulit memproduksi minyak berlebih.

Editor: Isvara Savitri
Top10remedies
Panu 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Panu merupakan salah satu jenis infeksi jamur.

Penyakit dengan nama latin Tinea versicolor ini mengganggu pigmentasi kulit normal.

Biasanya, akan timbul bercak kecil yang warnanya berbeda dengan warna kulit kalian.

Panu disebabkan oleh spesies jamur bernama Malassezia.

Hal ini diungkapkan oleh American Academy of Dermatology.

Perlu diperhatikan, jamur ini bisa berkembang pada kulit berminyak, tinggal di area yang lembap dan panas, hingga bekeringat berlebihan.

Bahkan, sistem imun yang melemah pun bisa menjadi salah satu faktonya.

Panu sendiri sebenarnya tidak berbahaya. Hanya saja, bisa membuat seseorang merasa tidak percaya diri, sehingga tidak aneh jika penderitanya berusaha untuk tidak membuat bercaknya semakin banyak dan bertambah parah.

Untungnya, sebenarnya panu tidak akan bertambah parah jika kita menghindari beberapa makanan tertentu.

Dikutip dari Livestrong, Harvard Health menemukan bahwa kurangnya asupan zinc, selenium, zat besi, asam folat, serta beberapa vitamin seperti vitamin A, B6, C dan E akan mengubah respons imun dalam studi tabung reaksi dan hewan.

Baca juga: Jadwal dan Link Live Streaming Final Piala Dunia U20 2023, Uruguay vs Italia, Perebutan Juara Baru

Baca juga: Peringatan Dini Besok Senin 12 Juni 2023, Info BMKG Waspada 24 Wilayah Potensi Cuaca Ekstrem

Mengingat melemahnya sistem imun bisa mempengaruhi kondisi panu, mengonsumsi makanan kaya nutrisi, seperti sayuran, buah-buahan, protein tanpa lemak, dan whole grain yang dapat menjaga sistem imun tubuh, kemungkinan dapat membantu melindungi diri dari panu.

Adapun soal makanan yang perlu dihindari untuk mencegah atau mengurangi gejala panu adalah makanan dengan karbohidrat bergula, seperti permen, roti putih, cookies, kentang, dan camilan asin berbahan dasar jagung.

Menurut American Academy of Dermatology, makanan-makanan di atas memiliki indeks glikemik tinggi, yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah dan mendorong terjadinya peradangan serta membuat kulit memproduksi lebih banyak minyak, yang berkaitan erat dengan jerawat dan panu.

Diet candida

Lebih lanjut, sebuah ulasan yang diterbitkan di jurnal American Family Physician pada November 2014 rupanya menyebut bahwa jamur candida berbeda dengan Malassezia.

Ilustrasi
Ilustrasi ()
Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved