Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Pembunuhan

4 Fakta Pembunuhan Guru Wanita, Tewas Dimutilasi Pelaku yang Hobi Nonton dan Baca Buku Kriminal

Simak 4 fakta kasus pembunuhan guru wanita oleh Jeong Yoo Jung di Korea Selatan berikut ini.

Editor: Tirza Ponto
Istimewa
4 fakta kasus pembunuhan guru wanita oleh Jeong Yoo Jung yang gemar menonton dan membaca buku kriminal di Korea Selatan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Nasib tragis dialami oleh seorang guru wanita di Korea Selatan.

Sang guru tewas dibunuh bahkan dimutilasi oleh sesosok wanita lainnya.

Sang pelaku diketahui masih berusia 23 tahun.

Berikut ini 3 fakta seputar kasus pembunuhan guru tutor online :

1. Pelaku Pembunuhan Ditangkap

Potret pelaku pembunuhan Jeong Yoo Jung. (ALONESIA/Break News)
Potret pelaku pembunuhan Jeong Yoo Jung. (ALONESIA/Break News)

Baca juga: BREAKING NEWS, Pelaku Pembunuhan Mahasiswa Asal Mapanget Manado Divonis 4 Tahun 8 Bulan Penjara

Dilansir dari IndiaTimes pada, (6/6/2023), Polisi Korea Selatan melaporkan penangkapan seorang penggemar dokumenter kriminal atau yang biasa disebut True Crime, dan telah mengakui pembunuhan dan mutilasi pada seorang guru wanita.

Menurut juru bicara kepolisian, Jeong Yoo Jung, 23, ditangkap di Busan pada hari Rabu (31/5/2023) lalu, lapor The Chosun Ilbo.

2. Pelaku Menyamar Jadi Ibu Siswa

Media tertua di Korea itu melaporkan bahwa Jung mengelabui guru wanita tutor online dengan berperan sebagai ibu siswa kelas sembilan.

Jung mengaku pada guru tersebut untuk mencarikan tutor privat untuk putrinya agar bisa belajar bahasa Inggris.

3. Motif Pembunuhan

Memang sudah terkuak pembunuhan dan pemotongan seorang guru wanita itu memang bermotif ingin tahu saja.

The Chosun Ilbo dan Korea Times menyebut Jeong Yoo Jung dituduh telah membunuh dan memutilasi seorang guru wanita pada hari Jumat, (2/6/2023).

Menurut The Chosun Ilbo, seorang juru bicara polisi mengklaim bahwa Jung telah merencanakan kejahatan tersebut karena obesesinya dengan pembunuhan setelah menonton acara TV dan membaca buku True Crime.

Hingga kini polisi masih belum mengumumkan identitas korban penikaman brutal tersebut.

4. Jeong Yoo Jung Mencari Tahu Cara Membunuh

Tiga bulan sebelum pembunuhan, polisi menduga Jung telah mencari informasi tentang cara menyembunyikan mayat.

Polisi menyatakan bahwa Jung juga meminjam buku dari perpustakaan dan menonton acara kriminal untuk mempelajari metode membunuh seseorang.

Selain itu Jung juga mencari ilmu tentang teknik penikaman yang fatal.

Kronologi Pembunuhan

Jung disebut menggunakan aplikasi bimbingan belajar untuk menemukan korbannya.

Dua hari sebelum kejadian, Jung menghubungi tutor online tersebut dan mengatur konsultasi di rumah si korban.

Lalu jung mengklaim bahwa dia akan mengirim putrinya ke sana, namun ternyata Jung telah merencanakan pembunuhannya pada korban.

Pada hari kejadian, Jung dikabarkan datang di rumah korban dengan mengenakan seragam sekolah yang ia beli secara online.

Juru bicara polisi mengungkap bahwa kemungkinan korban mengira Jung adalah siswa sekolah menengah karena perawakannya yang pendek.

Tragisnya, saat korban membuka pintu, Jung diduga langsung menikam korban dengan pisau.

Setelah pembunuhan itu, Jung memotong-motong wanita itu.

Jung membeli obat pemutih dan kantong sampah dari toko kelontong terdekat, lalu memasukkan bagian tubuh itu ke dalam koper.

Dia naik taksi ke area dekat Sungai Nakdong dan meninggalkan koper tersebut di hutan.

Chosun Ilbo melaporkan bahwa Jung menyimpan HP korban, KTP, dan dompet agar seolah-olah korban menghilang tanpa jejak.

Seorang sopir taksi pun akhirnya yang melaporkan gerak-gerik mencurigakan Jung dan melaporkannya pada polisi.

Sopir tersebut diduga menemukan sisa bagian tubuh korban di kediaman Jung dan di beberapa potong ada di dalam kantong sampah.

Awalnya, Jung mengklaim bahwa dia membunuh wanita itu setelah bertengkar.

Namun, karena penyelidik menemukan ketidakkonsistenan cerita Jung akhirnya keluarga korban mendesak dan meminta Jung mengaku.

Juru bicara polisi menyebutkan bahwa Jung menyatakan penyesalan atas tindakannya.

Dan mereka sedang melakukan tes untuk menentukan apakah dia menunjukkan sifat psikopat.

Menurut The Korean Times, Jung dilaporkan berkata, "Saya pikir saya sudah gila," ketika ditanyai tentang dugaan kejahatan tersebut.

Film dokumenter kriminal sedang tren

Meningkatnya tren film dan dokumenter kriminal ini telah memicu keingintahuan yang luas soal sisi gelap manusia dan seluk-beluk perilaku kriminal.

Bahkan di YouTube dan sosial media hingga kini dokumenter dari True Crime seperti ini meningkat popularitasnya, dan menjadi salah satu genre favorit warganet.

Belum lagi kini film dan dokumenter kriminal bisa diakses secara gratis dan murah.

Namun tentu film dan dokumenter kriminal tak bisa selalu disalahkan, meski menjadi pemicu kasus Jung di Korea Selatan ini.

(*)

(Tribunstyle/Dhimas)

Baca juga: Profil Antony, Winger Manchester United, Diisukan Aniaya Mantan Pacar Hingga Ancaman Pembunuhan

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com

Baca Berita Lainnya : Google News

Baca Berita Tribun Manado : di sini

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved