Renungan Harian
Renungan Harian, Matius 28:20, Tuhan Tidak Meninggalkan Kita Dalam Kelemahan Kita
Renungan harian hari ini mengenai Tuhan Tidak Meninggalkan Kita Dalam Kelemahan Kita yang terdapat dalam Matius 28:20.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Renungan Harian hari ini mengenai Tuhan Tidak Meninggalkan Kita Dalam Kelemahan Kita yang terdapat dalam Matius 28:20,
“… dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”
Tribunners,
Salah satu janji paling menghibur yang Yesus ucapkan adalah bahwa Dia akan selalu menyertai kita sampai akhir zaman. Kita dapat yakin akan hal ini karena Dia adalah kebenaran (Yohanes 14:6), dan melalui pekerjaan RohNya, kita dibimbing untuk berpaling kepada-Nya sekalipun di saat-saat terlemah kita.
Dia tidak akan meninggalkan atau mengabaikan kita (Ulangan 31:8; Yosua 1:5). Dengan berpaling kepada-Nya ketika kita lelah, kita dapat mengalami kekuatan dan kelegaan yang berasal dari-Nya. Meskipun kita memikul kuk yang dipasangNya, namun ketahuilah bahwa kuk tersebut enak dan ringan (Matius 11:28-30).
Ibrani 4:15 menyatakan: Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa.
Ayat ini menunjukkan bahwa Yesus berempati dengan kita dalam kelemahan kita. Dia tidak meninggalkan kita dalam keadaan lemah, sebaliknya Dia memberi kita rahmat dan kasih karunia untuk membantu kita ketika kita membutuhkannya (ayat 16).
Dalam Keluaran 6:30, ketika Tuhan meminta Musa untuk pergi kepada Firaun dan mengucapkan semua kata yang akan Dia katakan kepadanya, Musa berkata bahwa dia seorang yang tidak petah lidahnya (tidak terampil dalam berbicara). Musa meragukan bagaimana Firaun akan mendengarkannya.
Dia merasa lemah dan tidak mampu melakukan tugas yang diminta darinya. Meskipun Tuhan menyatakan akan menyertai lidah Musa dan mengajari apa yang harus dikatakannya, namun Musa meminta Tuhan untuk mengutus orang lain (Keluaran 4:12-13). Di sini nampaknya Musa seperti menggerutu dan sangat tidak percaya diri karena kelemahannya. Walaupun hal itu membangkitkan murka Tuhan, namun Allah tetap mengutus Musa dengan didampingi Harun, kakaknya. Kemudian Allah memberi sebuah tongkat kepada Musa untuk dipakai membuat tanda-tanda mujizat. Ini menunjukkan bahwa Allah tidak meninggalkan Musa dalam kelemahannya. Sebab “tongkat” merupakan lambang dari kekuatan, kuasa, dan pertolongan Tuhan.
Jadi, pada saat-saat ketika kita merasa lemah, kita mungkin menggerutu dan meminta Tuhan untuk mengirim orang lain saja, mengeluarkan kita dari suatu tugas atau tanggung jawab yang sulit bagi kita. Namun ketahuilah, bahwa Allah tidak akan meninggalkan kita. Ia pasti menyertai dan memperlengkapi kita dengan kekuatanNya, supaya melalui kelemahan kita yang telah dibungkus dengan kekuatan Allah itu, melahirkan tanda-tanda mujizat yang memuliakan Nama Tuhan.
Haleluya. Tuhan Yesus pasti menolong kita semua.
Baca Berita Tribun Manado Terbaru DI SINI
Baca Berita Lainnya di Google News
Renungan Harian Kristen Ayub 22:1-30, Jangan Menghakimi |
![]() |
---|
Renungan Harian Kristen, 2 Tesalonika 3:11, Jangan Lakukan Perbuatan yang Sia-sia |
![]() |
---|
Renungan Harian Kristen Hari Ini, Roma 5:1, Damai Sejahtera Bagimu |
![]() |
---|
Renungan Harian Kristen Hari Ini, Yesaya 55:12-13, Berjalan Bersama Tuhan Menyenangkan |
![]() |
---|
Renungan Harian Kristen Hari Ini, Yesaya 55:10-11, Pemberitaan Firman Tidak Sia Sia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.