Hari Raya Waisak 2023
Cerita Bhante Anando Aggadipo, Biksu Lulusan Thailand yang Jatuh Cinta dengan Manado
Bhante Ananda Anggadipo mengaku sering mengunjungi dan jatuh cinta dengan Kota Manado. Seingatnya pertama kali ke Manado saat umur 23 tahun.
Ia hobi balapan.
Suatu ketika, ia kepergok polisi sedang balapan liar, dan kemudian lari.
Karena terburu-buru, ia kurang awas kemudian mengalami kecelakaan.
Tapi ia belum kapok, balapan hingga celaka lagi.
Begitu seterusnya hingga empat kali.
"Saat saya dirawat di rumah sakit, saya melihat ibu merawat dengan tabah.
Ayah sudah wafat saat saya berusia 8 tahun. Saat itulah saya sadar dan bertekad menjadi guru agama," katanya.
Dari guru agama, seiring dengan kesadaran yang memenuhi dirinya tentang asal penderitaan manusia, dia pun meloncat jadi bhante.
"Saya mulai belajar pada tahun 1997," katanya.
Perjuangannya menjadi bhante tak muda, segala rintangan musti ia lalui.
Yang terberat adalah masalah asmara.
Dia mengaku sempat nyaris berpacaran sebelum jadi bhante.
Dia ditaksir adik kelasnya.
Sebagai manusia, Anando merasakan sesuatu yang manis di hatinya.
Tapi Anando tak larut, ia bertanya pada semesta, yang menjawab lewat suara hatinya.
Perayaan Waisak di Manado, Umat Buddha Gelar Tradisi Pindapata, Berikut Maknanya! |
![]() |
---|
Potret Vihara Dhammadipa Manado Gelar Hari Tri Suci Waisak 2567 |
![]() |
---|
Vihara Dhammadipa Manado Gelar Peringatan Tri Suci Waisak 2567, Pancarkan Cinta dan Kasih |
![]() |
---|
Potret Perayaan Waisak Berlangsung Khusyuk di Vihara Dhammadipa Manado Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Kisah Bhante di Manado Penyuka Tinutuan, Bertobat Setelah Celaka 4 Kali, Asmara Jadi Godaan Terberat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.