Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Hari Raya Waisak 2023

Cerita Bhante Anando Aggadipo, Biksu Lulusan Thailand yang Jatuh Cinta dengan Manado

Bhante Ananda Anggadipo mengaku sering mengunjungi dan jatuh cinta dengan Kota Manado. Seingatnya pertama kali ke Manado saat umur 23 tahun. 

Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Arthur Rompis
Peringatan detik-detik Tri Suci Waisak di Vihara Dhammadipa, Manado, Sulawesi Utara, Minggu (4/6/2023). 

Ia hobi balapan.

Suatu ketika, ia kepergok polisi sedang balapan liar, dan kemudian lari.

Karena terburu-buru, ia kurang awas kemudian mengalami kecelakaan.

Tapi ia belum kapok, balapan hingga celaka lagi.

Begitu seterusnya hingga empat kali. 

"Saat saya dirawat di rumah sakit, saya melihat ibu merawat dengan tabah.

Ayah sudah wafat saat saya berusia 8 tahun. Saat itulah saya sadar dan bertekad menjadi guru agama," katanya. 

Dari guru agama, seiring dengan kesadaran yang memenuhi dirinya tentang asal penderitaan manusia, dia pun meloncat jadi bhante. 

"Saya mulai belajar pada tahun 1997," katanya. 

Perjuangannya menjadi bhante tak muda, segala rintangan musti ia lalui. 

Yang terberat adalah masalah asmara. 

Dia mengaku sempat nyaris berpacaran sebelum jadi bhante. 

Dia ditaksir adik kelasnya.

Sebagai manusia, Anando merasakan sesuatu yang manis di hatinya.

Tapi Anando tak larut, ia bertanya pada semesta, yang menjawab lewat suara hatinya. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved