Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penemuan Mayat

4 Fakta Penemuan Jasad Wanita yang Tinggal Kerangka, Oknum TNI kini Diamankan

Simak 4 fakta kasus penemuan mayat wanita di Bukit Tempayan, Desa Sebunga, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalbar berikut ini.

Editor: Tirza Ponto
Istimewa via TribunJambi.com
4 fakta kasus penemuan mayat wanita di Bukit Tempayan, Desa Sebunga, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalbar. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus penemuan mayat wanita di Bukit Tempayan, Desa Sebunga, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat ( Kalbar ) hingga masih diusut pihak berwajib.

Mayat wanita tersebut ditemukan dalam kondisi mengenaskan.

Identitas mayat wanita tersebut pun terungkap.

Ia adalah gadis muda bernama Sri Mulyani (23).

Baca juga: Hilang Sejak 2021, Berikut Kronologi Penemuan Kerangka Seorang Lansia di Boltim Sulawesi Utara

Berikut ini 4 fakta terkait penemuan mayat wanita di Bukit Tempayan:

1. Ditemukan tinggal kerangka

Sri Mulyani ditemukan dalam kondisi mengenaskan.

Tubuhnya ditemukan tinggal kerangka. 

2. Sri Mulyani Kirim WA

Sebelum ditemukan tewas mengenaskan, Sri Mulyani disebut sempat berkomunikasi dengan keluarganya melalui WhatsApp.

Keluarga pun kaget saat diberitahu Sri Mulyani ditemukan tinggal kerangka.

3. Keluarga Dapat WA Kontak WA dari Mantan Tunangan

Pihak keluarga, Yuliansyah mengatakan, kontak WhatsApp tersebut didapat dari mantan tunangan korban.

Saat itu disebutkan, Sri Mulyani sudah bekerja di Malaysia.

Mantan tunangan korban adalah seorang prajurit TNI yang bertugas di Kabupaten Sambas.

“Setelah pergi Desember 2022, nomor Sri tak aktif. Jadi keluarga menghubungi mantan tunangannya dan diberi tahu bahwa Sri kerja Malaysia. Dia lalu memberikan nomor telepon yang katanya nomor Sri,” kata Yuliansyah kepada wartawan, Sabtu (3/6/2023).

Lalu terang Yuliansyah, pihak keluarga mencoba menghubungi nomor tersebut dan tersambung.

Orang di nomor tersebut mengaku sebagai Sri.

“Kami selama ini terus komunikasi lewat chat, tetapi dia tidak mau ditelepon dan di-video call,” ujar Yuliansyah.

Anehnya, sambung Yuliansyah, saat sebelumnya masih berkomunikasi, pihak kepolisian datang ke rumah dan memberitahukan telah menemukan kerangka mayat yang diduga adalah Sri Mulyani.

“Yang menjadi tanda tanya ini, orang yang mengaku sebagai Sri di nomor ini siapa? Bahkan sampai kemarin, nomor WhatsApp-nya masih aktif,” ungkap Yuliansyah.

4. Oknum TNI Diamankan

Setelah penemuan ini, dilakukan pengembangan. Anggota TNI inisial Y yang bertugas di Sambas, diamankan dan diperiksa.

Oknum TNI itu adalah mantan tunangan Sri Mulyani.

Kapendam XII Tanjungpura Kolonel Inf Ade Rizal Muharram mengatakan, yang bersangkutan menjalani pemeriksaan internal.

Dia menyebut oknum TNI itu diamankan karena berdasarkan informasi keluarga korban, dia adalah mantan pacar Sri Mulyani.

Kolonel Ade menerangkan, prajurit itu diamankan dengan tujuan memudahkan penyelidikan.

“Masih praduga dan sedang kami dalami," ungkap Ade.

Sebelumnya, titik terang kasus penemuan kerangka manusia yang terkubur di Bukit Tempayan, Desa Sebunga, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, mulai muncul.

Seorang pria asal Kecamatan Pontianak Barat, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) Yuliansyah (31) menyebut mayat tersebut adalah adik kandungnya, Sri Mulyani (23).

“Saya yakin itu adik saya, saya sudah lihat sendiri, behel dan gelang yang dikenakan itu punya adik saya,” kata Yuliansyah kepada wartawan, Sabtu (3/5/2023).

“Selain itu, di lokasi ditemukan kunci kamar penginapan. Setelah dicek ke penginapan, ternyata adik saya juga pernah menginap di sana,” tambahnya.

Menurut Yuliansyah, setelah penemuan mayat itu kepolisian mendatangi rumahnya dan menyampaikan bahwa korban telah dibawa ke rumah sakit.

Kendati demikian, polisi masih belum memberikan keterangan resmi, bahwa mayat itu Sri Mulyani.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Sambas AKP I Ketut Agus Pasek Sudina mengatakan, saat ini kasus tersebut masih dalam proses penyidikan.

“Untuk korban, memang mengarah ke identitas tersebut (Sri Mulyani), cuma untuk pastinya kita akan bawa sampel deoxyribonucleic acid (DNA) ke Jakarta untuk dicocokkan,” kata Agus.

Saat ini, kerangka mayat korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kalbar untuk pemeriksaan dan otopsi. (*)

Baca juga: Update Kasus 11 Orang Rudapaksa Gadis ABG di Sulteng: Oknum Polisi Terlibat dan Dijadikan Tersangka

Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com TribunWow.com

Baca Berita Tribun Manado : di sini

Baca Berita Lainnya : Google News

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved