Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulawesi Utara

Berikut Nama Caleg Derah Pemilihan II DPRD Sitaro Sulawesi Utara, Disebut Dapil Neraka

Untuk Pileg, salah satu yang disebut-sebut sebagai arena pertarungan sengit adalah Dapil II di Kecamatan Siau Timur dan Siau Timur Selatan.

Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
Octavian Hermanses/Tribun manado
Kantor KPU Sitaro di Kelurahan Ondong Kecamatan Siau Barat. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pendaftaran calon legislatif sudah dilakukan, dan KPU sementara melakukan penelitian berkas.

Dan kini giliran para Caleg untuk mempersiapkan diri.

Mereka jelas harus visi dan misi yang sangat jelas, agar bisa dipercaya masyarkat.

Baca juga: Purnawirawan TNI dan Polri yang Maju Jadi Caleg Perlu Banyak Bertemu Masyarakat

Sebab mereka harus berhadapan dengan banyak Caleg dari partai lain.

Kualitas mereka pun tak kalah bagus, tinggal strategi merebut hati masyarakat.

Persaingan ketat juga sepertinya bakal terjadi di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.

Banyak sekali Caleg yang berkualitas baik dan berpengalaman.

Baca juga: Pengamat Politik Taufik Tumbelaka Ungkap Kelebihan dan Kekurangan Caleg Jenderal Purnawirawan

Masyarakat di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, pun sudah meramaikan perbincangan tersebut.

Untuk Pileg, salah satu yang disebut-sebut sebagai arena pertarungan sengit adalah Dapil II di Kecamatan Siau Timur dan Siau Timur Selatan.

Maka tak heran jika dua kecamatan ini kerap disebut sebagai dapil 'neraka' karena dihuni oleh figur-figur ternama.

Di daerah dengan jumlah pemilih mencapai 20.163 orang berdasarkan rekapitulasi DCS ini, banyak tokoh-tokoh populer yang bakal maju menjadi calon anggota DPRD Sitaro.

Baca juga: Gibran Rakabuming Peringatkan Caleg dan Partai tak Pasang Atribut, Akan Ditindak

Dari catatan tribunmanado.co.id, selain bacaleg pendatang baru, di Dapil II terdapat beberapa bacaleg incumben seperti Djon Janis, Hardi Tatodi, Hans Kalangit serta Juana Tumbio dari PDI Perjuangan.

Ada juga Joutje Luntungan dari Partai Perindo, Ronald Takarendehang dari Partai Nasdem yang kini telah bergabung ke Partai Golkar serta Bob Janis dari Partai Golkar.

Berdasarkan perolehan suara pada Pemilu 2019 lalu, sebagian besar bacaleg incumben ini merupakan peraih lebih dari 1.000 suara.

Belum lagi beberapa pendatang baru yang masuk line up bacaleg parpol, yang diprediksi bakal menjadi pesaing ketat bacaleg-bacaleg incumbent ini.

Seperti halnya mantan Sekda Sitaro, Herry Bogar dan mantan Ketua KPU, Pricilia Bawole yang masuk dari PDIP.

Selain itu, di Partai Golkar juga tercatat beberapa pendatang baru yang potensial seperti Lourens Rawung, Anggota DPRD 2009-2014 dan Liliane Mohede, Putri Tokoh Pemekaran Kabupaten Sitaro, Tommy Mohede.

Begitu pula dari Partai Nasdem yang mengusung nama Oldy Kalangit, salah satu pengusaha ternama di Sitaro, serta, Titin Marthin Anggota DPRD Sitaro (hasil PAW) periode 2014-2019.

Di PSI tercatat nama Jedronsila Bawotong, Anggota DPRD Sitaro periode 2009-2014 serta nama Tokoh Perempuan Muslim, Hadianti Pai dari PKB.

Dalam menghadapi Pemilu mendatang, para tokoh ini pun diharapkan mampu menjadi penyejuk bagi pendukung masing-masing guna terciptanya kondusifitas kamtibmas.

"Tentu menjadi tugas dan tanggung jawab kita bersama dalam menciptakan Pemilu yang berkualitas, yang mampu melahirkan pemimpin yang berkualitas," ujar Ketua Pemuda GMIST Jemaat Ulu, Mario Tadete.(*)

(Tribunmanado.co.id/Octavian Hermanses)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved