Puluhan Personel Polisi Berjaga di Area SPBU Kairagi Manado, Satu Unit Damkar Disiagakan

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sejumlah personel kepolisian terlihat berjaga di SPBU Kairagi di Jalan Raya Manado–Bitung, Kelurahan Kairagi Satu, Kecamatan Mapanget Senin (1/9/2025).

Kehadiran aparat ini bertujuan memastikan situasi tetap kondusif di tengah rencana aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Sulawesi Utara.

Pantauan di lapangan menunjukkan, SPBU Kairagi memilih menutup sementara operasionalnya pada hari ini.

Baca juga: 2 SPBU di Manado Hentikan Operasional Hari Ini, SPBU Politeknik Kairagi Dua Tetap Berjalan Normal

“Tak buka hari ini, nanti buka esok,” kata Stevi seorang petugas SPBU.

Amatan di lokasi, petugas SPBU tampak berjaga di area stasiun pengisian bahan bakar tersebut.

Sementara aparat kepolisian ikut mengamankan sekitar lokasi.

Di deretan pertokoan depan SPBU, sejumlah personel Damkar juga bersiaga.

Keberadaan polisi di area SPBU memberi rasa aman bagi masyarakat.

Apalagi, lokasi SPBU ini berada di jalur vital yang menghubungkan Bandara Sam Ratulangi, pusat Kota Manado, hingga kawasan pelabuhan. 

SPBU ini hanya berjarak sekitar 550 meter dari Kantor DPRD Sulut atau sekitar 2 menit perjalanan.

Informasi yang dihimpun Tribunmanado.co.id, penutupan sementara dilakukan berdasarkan imbauan aparat keamanan.

Penutupan SPBU Kairagi ini dilakukan seiring adanya kabar rencana aksi demonstrasi di Manado.

Berdasarkan informasi yang beredar, massa akan memulai long march dari Taman Makam Pahlawan di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Kairagi Weru, Kecamatan Paal Dua, menuju kantor DPRD Sulut.

Jarak dari titik start menuju kantor DPRD sekitar 2 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 28 menit berjalan kaki.

Situasi di Kantor DPRD Sulut

Penjagaan ketat berlangsung di kantor DPRD Sulut, Kelurahan Kairagi Satu, Kecamatan Mapanget, jelang unjuk rasa, Senin (1/9/2025).