Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Partai Demokrat

Ditanya AHY, Jokowi Mengaku Tidak Tahu Apa-apa Soal Pemakzulan Partai Demokrat oleh Moeldoko

Presiden Jokowi mengaku tidak tahu apa-apa terkait pemakzulan Partai Demokrat oleh Moeldoko saat bertemu AHY di Istana Bogor.

Editor: Frandi Piring
Dok. Sekretariat Presiden/setneg.go.id
Ditanya AHY, Jokowi Mengaku Tidak Tahu Apa-apa Soal Pemakzulan Partai Demokrat oleh Moeldoko. Potret AHY dan Presiden Jokowi saat bertemu di Istana Bogor. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku tidak mengetahui manuver kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko yang hendak mengambil-alih Partai Demokrat.

Upaya pemakzulan kubu Moeldoko terkait kepengurusan Partai Demokrat sempat menghebohkan publik.

Hingga kini, polemik kepemimpinan Partai Demokrat masih menjadi sorotan.

Terakhir, kubu Moeldoko telah mengajukan PK terkait Kepengurusan Partai Demokrat.

Pada satu kesempatan, Ketua Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menemui Jokowi di Istana Bogor beberapa waktu lalu.

AHY disebut sempat bertanya soal manuver Moeldoko yang ingin mengambil-alih Partai Demokrat.

Sekretaris Jenderal Demokrat, Teuku Riefky Harsya menyebut, saat itu Jokowi sejatinya ingin bertemu dengan Susilo Bambang Yudhoyono terkait kisruh Partai Demokrat yang juga diklaim pihak Moeldoko.

"Sebenarnya, pihak Istana menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo ingin bertemu dengan Bapak SBY dengan tujuan untuk memberikan klarifikasi

atas apa yang dilakukan Kepala Staf Presiden Moeldoko tentang gerakannya untuk mengambilalih kepemimpinan Partai Demokrat yang sah," ungkap Teuku Riefky melalui keterangan tertulisnya kepada Warta Kota, Rabu (31/5/2023)

Namun, permintaan itu ditolak SBY.

AHY Tuduh Moeldoko Ajukan PK Agar Anies Baswedan Gagalkan Pencapresan Anies Baswedan
AHY Tuduh Moeldoko Ajukan PK Agar Anies Baswedan Gagalkan Pencapresan Anies Baswedan (Tribunnews.com)

SBY beralasan, paling tepat Jokowi bicara dengan Ketum Demokrat AHY untuk membahas masalah tersebut.

"Waktu itu, Bapak SBY menjawab bahwa yang paling tepat untuk mendengarkan penjelasan Presiden Joko Widodo adalah Ketua Umum AHY.

Singkat kata, AHY diundang untuk hadir di Istana Bogor tanggal 9 Maret 2021 malam hari," ungkap Teuku Riefky

Selanjutnya, AHY bertemu dengan Jokowi dan Mensesneg Pratikno.

Dalam kesempatan itu, Jokowi mengaku tidak tahu menahu soal manuver yang dilakukan Moeldoko yang hendak merebut Partai Demokrat.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved