Arogansi Iring-iringan Pengawal Jenazah di Manado, Ini Kata Kapolda Sulawesi Utara

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Kapolda Sulawesi Utara, Irjen Pol Setyo Budiyanto, ikut menanggapi soal arogansi iring-iringan mobil jenazah yang memukul mikrolet atau angkot di Jalan Pierre Tendean, Kecamatan Sario, Kota Manado, Sulawesi Utara, Selasa (30/5/2023).

Irjen Pol Setyo Budiyanto mengimbau masyarakat tidak melakukan arogansi seperti itu.

Sebaliknya, setiap keluarga yang membutuhkan bantuan pengawalan jenazah bisa menghubungi kepolisian terdekat.

"Silahkan minta pengawalan sehingga bisa dilakukan secara tertib dari mulai pemberangkatan sampai pada tempat tujuan," ujarnya, Rabu (31/5/2023).

Untuk saat ini kepolisian masih melakukan sosialisasi soal pengawalan iring-iringan mobil jenazah.

"Penindakan tidak akan menyelesaikan masalah secara semerta-merta. Harapan kami, masyarakat yang disosialisasi mereka bisa tahu dan paham untuk merubah kebiasaan atau yang sudah menjadi budaya serta tidak merugikan pengguna jalan yang lain," jelasnya.

Dia pun memastikan pengawalan tanpa dipungut biaya.

"Pastinya gratis lah, silahkan meminta kepada kepolisian terdekat," jelasnya.

Diketahui dalam video yang beredar terlihat sejumlah orang memakai kaos berwarna hitam mengelilingi mikrolet.

Tiba-tiba seorang dari iring-iringan memukul kaca mobil baik dari depan maupun belakang.

Baca juga: Olly Dondokambey Tandatangani MOU Pemprov Sulawesi Utara dengan RS Pengampu Nasional

Baca juga: Mudah Dibuat, Berikut Resep Cireng Bumbu Rujak

Suara knalpot brong dari kendaraan motor ikut terdengar di lokasi kejadian.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Sulut, AKBP Roy Tambajong, memberi tanggapannya.