Takut Kena Karma, 2 Pelaku Curanmor di Manado Akui tak Pakai Uang Persembahan Gereja

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID -- Stefanus Tumion (34) dan Rian Watung (30) pelaku pencurian kendaran bermotor (curanmor) yang ditangkap Polresta Manado mengaku tak berani memakai uang persembahan yang ada dalam bagasi motornya. 

Kepada sejumlah wartawan, Stefanus mengatakan tak menduga di dalam motor yang dicuri keduanya terdapat uang persembahan. 

"Saya tidak tahu. Ternyata pada saat mau jual motor ada amplop dengan lambang gereja," ujarnya, Senin 29 Mei 2023 di Polresta Manado.

Usai melihat amplop tersebut, ia mengatakan tak memakai uang persembahan itu. 

"Tidak ada yang saya pakai. Bahkan saat mau jual motornya, uang itu masih ada didalam bagasi," kata dia. 

Ia mengatakan saat hendak menjual motor tersebut, keduanya langsung ditangkap polisi. 

"Ditangkap saat mau jual motor di Mitra," ungkap dia. 

Sementara Rian Watung tersangka lainnya mengatakan motor yang dicuri keduanya dijual seharga Rp 2.500.000.

Uang dari hasil penjualan motor ini kemudian dibagi dua. 

"Kalau saya beli kebutuhan di rumah," ujarnya. 

Dirinya mengaku himpitan ekonomi membuatnya nekat mencuri motor. 

"Sudah tak ada uang. Jadi terpaksa mencuri motor," ucapnya.

Sebelumnya diketahui, kasus pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) kembali diungkap oleh tim Bravo ROTR Polresta Manado. 

Kali ini dua orang pelaku bernama Stevano Tumion dan Rian Watung, warga Kecamatan Wanea terpaksa ditembak Polresta Manado. 

Pasalnya, saat diamankan kedua pelaku melakukan perlawanan dan akan melarikan diri.