Renungan Harian Kristen
Renungan Harian Kristen, Baca Lukas 6:41, Introspeksi dan Retrospektif Dirilah
Berikut rekomendasi renungan harian dengan judul Introspeksi dan Retrospektif Dirilah
Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
TRIBUNMANADO.CO.ID- Alkitab dibuat sebagai pedoman hidup, menyatakan kebenaran dan kesalahan.
Berikut rekomendasi renungan harian dengan judul Introspeksi dan Retrospektif Dirilah
Baca Lukas 6:41 sebagai ayat referensi.
Baca juga: Renungan Harian Keluarga – Kisah Para Rasul 2:2-3 Tuhan Allah Kita Sungguh Ajaib
Alkisah ada sepasang suami isteri muea, karena diberkati Tuhan, menempati sebuah rumah berlantai dua. Mereka memilih menempati kamar di lantai 2. Sehingga, keduanya bisa memandang tetangga dengan bebasnya.
Dari kamar itu, si istri berulang kali mengatakan kepada suaminya, "coba lihat jemuran tetangga kita. Pakaian berwarna putih itu, sudah jadi kotor.
Saya sudah berulang kali menyampaikan kepada tetangga kita agar mengganti sabun mereka agar pakaian putih itu tidak kotor. Kasihan mereka."
Hal itu disampaikan berulang kali oleh si istri kepada suami. Karena kesal dengan laporan istrinya itu, maka sang suami mengambil tisu dan mengajak istrinya mendekati jendela.
Baca juga: Renungan Harian Kristen, Yohanes 15:13, Seperti Apakah Kasih Itu?
Kemudian dia menyeka kaca jendela rumah mereka dengan tisu sehingga bersih. Maka, pakaian yang tadinya kelihatan kotor itu, kemudian nampak bersih.
Ternyata, bukan pakaian yang kotor, tetapi jendela mereka yang kotor. Maka malulah si istri.
Karena ternyata bukan jemuran tetangga yang bermasalah, tapi kaca jendelanya yang kotor karena tidak pernah dibersihkannya.
Kecenderungan manusia lebih suka mengritik daripada dikritik. Lebih suka mencari-cari kelemahan orang lain dan menyalahkannya, daripada memeriksa dirinya sendiri.
Baca juga: Renungan Harian Kristen, Baca Kisah Para Rasul 2:1, Ketaatan dan Kekompakkan Orang Percaya
Manusia suka mencampuri urusan orang lain, padahal urusannya sendiri kebanyakan tidak beres.
Tuhan Yesus menganalogikan atau mengumpamakan mereka sebagai orang yang lebih suka melihat selumbar di mata orang lain.
Padahal balok di matanya sendiri, mereka tidak dia ketahui. Mereka tidak memiliki kerendahan hati. Yang ada hanyalah niat jahat dan siasat menyalahkan orang lain untuk membenarkan dirinya, sehingga kejahatannya tersembunyi dan tersimpan rapih.
Yesus mengeritik cara hidup yang tidak benar ini. Sebab mereka telah menumpuk dosa di atas dosa.
| Renungan Harian Kristen Wahyu 21:1-4, Hidup di Surga Membosankan |
|
|---|
| Obor Pemuda GMIM, Selasa 28 Oktober 2025, Kejadian 48:3-4, Janji Allah yang Tidak Pernah Berubah |
|
|---|
| Renungan Harian Kristen 28 Oktober 2025, Kejadian 48:5-9, Berkat Melimpah Bagi yang Jadi Berkat |
|
|---|
| Renungan Harian Kristen Yohanes 14:1-6, Tuhan Buat Apa di Surga? |
|
|---|
| Renungan Harian Kristen 2 Korintus 12:1-10, Surga Ternyata Bertingkat |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.