Minsel Sulawesi Utara
Mie Ampas Ba, Jadi Menu Favorit Kios Makan KCK di Amurang Minsel Sulawesi Utara
Kios makan KCK (Khalilah, Chen-chen, Khanza) salah satu tempat kuliner yang menjual aneka macam makanan dengan ciri khas tertentu di Kabupaten Minahas
Penulis: Manuel Mamoto | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kios makan KCK (Khalilah, Chen-chen, Khanza) salah satu tempat kuliner yang menjual aneka macam makanan dengan ciri khas tertentu di Kabupaten Minahasa Selatan.
Kios KCK bertempat di lorong Ranoyapo seberang terminal Amurang Kelurahan Buyungon Kecamatan Amurang dan dikelolah oleh Gina Roboth dan ibunya Pingkan Tumbelaka.
Aneka macam makanan yang tersedia di Kios KCK memiliki ciri khas dan cita rasa beribueda dengan sajian makanan di kios atau rumah makan yang lain.
Masakan di Kios KCK tidak menggunakan minyak goreng curah atau kemasan tapi menggunakan minyak babi.
Minyak babi yang digunakan dihasilkan dari peleburan lemak babi yang dipotong-potong kemudian dimasak dalam wajan dengan api sedang selama kurun waktu tertentu.
Menurut Gina Roboth setiap hari mereka bisa menghasilkan sekira 1,5 liter minyak babi dari 3-4 kilogram lemak babi yang dilebur.
"Minyak babi yang ada kami gunakan untuk menumis dan untuk menciptakan rasa yang lebih enak disetiap masakan kami tambahkan minyak babi, untuk ampasnya kami gunakan sebagai toping di menu mie ampas ba, " ungkap Gyna saat diwawancarai Tribunmanado.co.id, Senin (29/5/2023).
Mie ampas babi menjadi salah satu menu favorit yang banyak dicari para pengunjung, mulai dari warga sekitar Amurang raya sampai para pelaku perjalanan yang melintas di jalan trans Sulawesi.
Selain mie ampas ba, Kios KCK juga menyediakan menu lainnya seperti Nasi kuning, mie ba, mie puribua, mie cakalang, midal/tinutuan, nasi ayam lalapan dan nasi ayam sous terasi.
Di kios KCK juga tersedia aneka minuman panas dan dingin.
Harga makanan di kios KCK relatif terjangkau.
"Untuk harga menu di KCK sangat terjangkau mulai dari Rp 10 ribu sampai Rp 25 ribu saja, " kata Gina.
Gina sudah merintis usaha kuliner sejak selesai kuliah di Unsrat jurusan informatika sekitar 5 tahun lalu.
Usaha kios makan KCK baru berjalan tiga bulan, sebelumnya melakukan usaha kuliner dari rumah mereka yang berlokasi di lorong rumah sakit Kalooran Amurang.
"Selesai kuliah saya bersama mama memulai usaha kuliner dari rumah dan baru berpindah setelah lewat masa pandemi covid ini, "ujar Gina.
11 Kecamatan Utus Putra-putri ke Porkab III Minahasa Selatan |
![]() |
---|
Stenly Lengkey Nakhodai DPC Perindo Minsel, Meyvo Rumengan: Kerja Nyata untuk Masyarakat |
![]() |
---|
Tenggelam Usai Lompat dari Tongkang, Filipo Jansen Ditemukan Tak Bernyawa di Pantai Mobongo Minsel |
![]() |
---|
Ribuan Ikan Mati Mendadak, Petani Kolam di Minsel Rugi Ratusan Juta, Diduga Tercemar Limbah |
![]() |
---|
Diduga karena Limbah Perusahaan, Warga Tumpaan Minsel Rugi Ratusan Juta, Ikan Mas dan Mujair Mati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.