Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Dikira Tumor, Ternyata Benjolan di Perut Bayi Laki-laki Ini Adalah Janin, Kasus Medis Langka

Penemuan janin ini bermula dari adanya gangguan buang air besar (BAB) yang dialami oleh sang bayi.

Editor: Alpen Martinus
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi bayi 

Hasilnya, operasi berjalan lancar.

Kini si bayi masih dalam kondisi pemulihan dan dipantau ketat oleh tim dokter RSU WZ Johannes Kupang.

"Kita berharap, kondisi bayi segera pulih dan kembali normal dalam tahap tumbuh kembang si bayi," ujar Stef.

Kasus medis langka

Stef mengatakan, apa yang dialami si bayi dalam istilah medisnya disebut sebagai janin dalam janin atau fetus in fetu.

Menurutnya, kondisi tersebut sangat langka di Indonesia.

Kasus janin dalam janin baru ditemukan di Indonesia dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.

"Tim dokter menyimpulkan sebagai fetus in fetu atau adanya janin di dalam perut bayi tersebut," tegas Stef.

Dikutip dari situs National Library of Medicine milik Pemerintahan Amerika Serikat, jumlah kasus fetus in fetu hanya 1 : 500.000 kelahiran.

Di dunia, kurang dari 100 kasus yang dilaporkan.

Fetus in fetu sendiri dideskripsikan sebagai kondisi langka di mana satu janin yang cacat atau tidak sempurna terbungkus dalam tubuh kembarannya.

Pada masa kehamilan, janin tersebut tidak mendapatkan aliran darah dan nutrisi dari ibunya.

Sehingga janin tidak berkembang dan mati.

Fetus in fetu juga memiliki gejala yang dialami oleh bayi yang di dalam perutnya ada janin.

National Library of Medicine menyebut gejalanya mulai dari distensi abdomen, emesis, ikterus, efek tekanan pada sistem ginjal, dan dispnea.

Untuk penanganan kasus fetus in fetu harus melalui tindakan operasi.

Sebelumnya, perlu dilakukan CT scan guna mengetahui kondisi si bayi dan kapan tindakan operasi bisa dilakukan.

Dari kasus fetus in fetu yang dilaporkan, janin yang diangkat memiliki berat antara 13 - 2.000 gram.

Artikel ini telah tayang di TribunTernate.com 

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved