Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Viral Medsos

Sosok Dona Ratna Sari, Kabid Cantik Diduga Terciduk Bareng Wabup Rokan Hilir, Punya Suami Dokter

Sosok wanita tersebut diduga menjabat sebagai Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Penerimaan, Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda).

Kolase Tribun Manado/Foto Istimewa
Sosok Dona Ratna Sari, wanita yang diduga digerebek saat ngamar bareng Wakil Bupati Rokan Hilir, Provinsi Riau, Sulaiman. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini sosok Dona Ratna Sari, wanita yang diduga digerebek saat ngamar bareng Wakil Bupati Rokan Hilir, Provinsi Riau, Sulaiman.

Baru-baru ini Wakil Bupati Rokan Hilir (Rohil), H Sulaiman digerebek di dalam kamar hotel bersama seorang wanita berinisial DRS.

Sosok wanita tersebut diduga menjabat sebagai Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Penerimaan, Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda).

Baca juga: Fakta-fakta Wabup Rokan Hilir Ngamar Bersama Anak Buah: Berdalih Antarkan Obat hingga Sosok Kabid

Wakil Bupati Rokan Hilir, Provinsi Riau, Sulaiman digerbek disebuah hotel bersama wanita
Wakil Bupati Rokan Hilir, Provinsi Riau, Sulaiman digerbek disebuah hotel bersama wanita (Tribun Medan)

Diketahui wanita ASN tersebut ternyata Ibu Kabid Dispenda Kabupaten Rokan Hilir, Dona Ratna Sari alias DRS.

Meski begitu, kini Sulaiman Wabup Rokan Hilir itu mengungkap pengakuan dan membantah soal ngamar bareng tersebut.

Kini, publik pun penasaran lantas apa sebenarnya yang dilakukan Sulaiman dengan DRS saat berada di kamar tersebut.

Lalu, siapa sosok Ibu Kabid Dispenda tersebut? Berikut profil lengkap biodata Dona Ratna Sari.

Diketahui sebelumnya, Sulaiman ditangkap saat polisi sedang melakukan razia.

Pada razia tersebut, Sulaiman sedang bersama dengan wanita yang bukan istrinya.

"(Ditemukan) di salah satu hotel di Pekanbaru," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau Kombes Asep Darmawan, dilansir dari Kompas TV, Sabtu (27/5/2023).

Sulaiman dan ibu kabid itu pun kemudian dibawa ke Mapolda Riau untuk diperiksa.

Usai menjalani pemeriksaan, Sulaiman dan DRS pun dikembalikan dan tidak dilakukan penahanan.

Berdasarkan pengakuan Sulaiman, akhirnya terungkap alasan ia menemui ibu kabid di kamar hotel.

Kepada polisi, ia mengaku sedang berniat untuk mengantarkan obat.

Menurut pengakuannya, ibu kabid saat itu sedang sakit.

"Hasil keterangan sementara sih mengantarkan obat kepada si perempuan, yang sedang sakit diduga saat itu," kata dia.

Meski begitu, pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam terkait keberadaan keduanya di dalam kamar.

"Namun demikian masih dalam proses penyelidikan, nanti perkembangannya kita sampaikan," kata dia.

Sosok Ibu Kabid

Sementara itu, sosok ibu Kabid Dispenda pun mulai terungkap ke publik.

Sosok wanita berinisial DRS itu disebut-sebut merupakan Dona Ratna Sari.

Ia adalah Kabid Pengendalian dan Penerimaan Dispenda Kabupaten Rokan Hilir dan merupakan ASN.

Dona Ratna Sari juga pernah menjabat sebagai Kabid Persandian Diskominfo Rohil.

Dona Ratna Sari bergelar S.STP, M.Si.

Sosok DRS alias Dona Ratna Sari, Kabid Dispenda Rohil, Wanita yang Diciduk bersama Wakil Bupati Sulaiman di Hotel
Sosok DRS alias Dona Ratna Sari, Kabid Dispenda Rohil, Wanita yang Diciduk bersama Wakil Bupati Sulaiman di Hotel (Handout/Istimewa via Tribun Bogor)

Ia kuliah di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Diploma IV.

Menurut netizen yang mengaku sebagai temannya, Dona diketahui memiliki suami yang bergelar dokter spesialis.

Keterangan itu juga sama dengan yang disampaikan oleh polisi.

Asep Darmawan menyebut kalau Dona Ratna Sari Kabid Dispenda Rohil itu sudah memiliki suami.

"DRS sudah punya suami," kata Asep.

Ia mengaku belum mengenakan pasa apapun kepada Kabid Dispenda dan Wakil Bupati Rokan Hilir tersebut.

"Baru bisa jika dari suami DRS dan laporan istri Wabup Rohil," pungkasnya.

Profil Wakil Bupati Rokan Hilir Sulaiman

Dikutip dari laman Pemkab Rokan Hilir, Sulaiman dilantik menjadi wakil bupati pada 8 Juni 2021 oleh Gubernur Riau, Syamsuar.

Ia merupakan wakil dari Bupati Rokan Hilir, Afrizal Sintong.

Adapun pelantikan tersebut dilakukan menurut Keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) nomor 131.14-1042 tahun 2021.

Pasangan Afrizal Sintong-Sulaiman menjadi pengganti dari bupati dan wakil bupati sebelumnya Suyatno dan Jamiluddin.

Di sisi lain, selama menjabat sebagai wakil bupati, Sulaiman telah dua kali melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yakni pada tahun 2021 dan 2022.

Pada periodik tahun 2021 yang dilaporkan pada 8 Maret 2022, Sulaiman memiliki total kekayaan Rp 2,35 miliar.

Namun ia memiliki utang sebesar Rp 286,9 juta sehingga menjadikan total kekayaan bersih miliknya menjadi Rp 2,06 miliar.

Adapun mayoritas hartanya berasal dari tanah dan bangunan yang seluruhnya berada di Kabupaten Rokan Hilir senilai Rp 2,1 miliar.

Kemudian Sulaiman juga memiliki alat transportasi dan mesin berupa dua sepeda motor senilai Rp17 juta.

Sulaiman juga memiliki sumber kekayaan dari harta bergerak lainnya senilai Rp60 juta dan kas dan setara kas sejumlah Rp108,8 juta.

Lalu, kekayaan Sulaiman bertambah di tahun 2022 berdasarkan laporan pada 1 Maret 2023 menjadi Rp 2,46 miliar.

Kendati demikian, dirinya masih memiliki hutang senilai Rp286,9 juta sehingga total kekayaan bersih senilai Rp 2,1 miliar.

Peningkatan hartanya lantaran sumber kekayaannya dari kas dan setara kas mengalami kenaikan menjadi Rp 220,7 juta.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved