Viral Medsos
Elon Musk Buka Lowongan untuk “Gamer Sejati”, Gaji Rp 3 Miliar Setahun Asal Bisa Main Game Tiap Hari
Elon Musk tengah mencari “gamer sejati”, yakni mereka yang benar-benar berdedikasi dan menghabiskan banyak waktu bermain game.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemilik platform X (dulu Twitter) sekaligus pendiri perusahaan kecerdasan buatan xAI, Elon Musk, kembali membuat kejutan.
Ia tengah mencari “gamer sejati”, yakni mereka yang benar-benar berdedikasi dan menghabiskan banyak waktu bermain game.
Namun, posisi yang ditawarkan bukan sekadar untuk bermain.
Musk mencari gamer profesional yang akan dipekerjakan sebagai pelatih atau tutor video game dalam proyek terbaru xAI.
Baca juga: Evakuasi Korban Runtuhan Mushala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ditutup, Total 67 Santri Meninggal Dunia
Langkah ini menjadi bagian dari upaya Musk untuk mengeksplorasi potensi kecerdasan buatan di industri game, salah satu sektor dengan perkembangan teknologi paling cepat di dunia.
Melalui rekrutmen ini, Musk berharap bisa memanfaatkan keahlian para gamer dalam mengembangkan sistem AI yang mampu belajar dan beradaptasi dari perilaku pemain manusia.
Lewat akun X pribadinya, @elonmusk, ia mengonfirmasi bahwa xAI sedang mencari tutor atau pelatih video game penuh waktu (full time) dengan bayaran 45 dollar AS hingga 100 dollar AS (sekitar Rp 747.200 hingga RP 1,6 juta) per jam.
Apabila diakumulasi, kira-kira sekitar 93.600 dollar AS hingga 208.000 dollar AS (sekitar Rp 1,5 miliar hingga Rp 3,4 miliar) per tahun.
Lebih spesifik, tutor game akan memiliki tugas untuk melatih chatbot Grok untuk menghasilkan video game yang "inovatif dan menyenankan bagi pengguna".
Ia juga akan memberikan label, umpan balik, dan masukan untuk proyek game yang dikembangkan xAI.
Pelatih akan bekerja sama dengan staf teknis untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan AI, agar bisa menghasilkan video game baru. Lowongan pekerjaan ini turut diunggah ke situs xAI.
Dalam posting itu, disebutkan bahwa kandidat yang "mendedikasikan banyak waktunya untuk bermain game" dan "berpengalaman dalam pengembangan game dengan asisten AI, menguji game, atau peran di studio indie", menjadi nilai plus.
Lowongan ini tidak meminta syarat pendidikan minimum. Akan tetapi, kandidat harus memenuhi beberapa kualifikasi utama, seperti memiliki skill tinggi dalam Desain Game, Ilmu Komputer, Media Interaktif, atau bidang terkait.
Kandidat juga wajib memiliki penilaian yang kuat terhadap kualitas video game, menguji dan mengevaluasi video game berbasis AI secara ketat, dan menganalisis konten game.
xAI juga berharap kandidat punya komitmen dalam pengembangan AI yang memajukan inovasi video game.
Akhirnya Terungkap, Sosok Pemukul Karyawan Zaskia Adya Mecca Ternyata Oknum TNI, Kini Jadi Tersangka |
![]() |
---|
Kisah Haru Reno Aditya Pratama, Bocah SD yang Pilih Bawa Pulang Nasi MBG demi Sang Nenek |
![]() |
---|
Akhirnya Terungkap Aktivitas Oknum Kapolsek di Rumah Janda sebelum Digerebek Warga, Ada Rekaman |
![]() |
---|
Sosok Z, Remaja Indramayu yang Memiliki Nama Terpendek, Sempat Diperdebatkan Karna Hanya Satu Huruf |
![]() |
---|
Fenomena Bendera Bajak Laut One Piece Viral, Simbol Perlawanan atau Ekspresi Kreatif? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.