Jadwal Sensus Pertanian di Gorontalo, Dilakukan Sebulan dan Libatkan 1.075 Petugas

TRIBUNMANADO.CO.ID - Warga Provinsi Gorontalo diminta untuk mempersiapkan diri untuk menymbut kedatangan petugas  Sensus Pertanian 2023.

Sensus tersebut akan dilaksanakan tujuh hari lagi, dan berlaku se Indonesia.

hal tersebut dilakukan selama sebulan penuh.

Baca juga: Berikut 2 Ranperda Jadi Fokus DPRD Provinsi Gorontalo Untuk Diselesaikan, Butuh Waktu Hingga 2024

Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Syukri Botutihe menyematkan atribut kepada petugas Sensus Pertanian 2023 Provinsi Gorontalo. (TribunGorontalo.com/Jil)

Sensus tersebut dimulai pada 1 Juni dan berakhir 31 Juli 2023.

Untuk menyukseskan itu, ada 1.075 petugas Sensus Pertanian yang bakal diterjunkan ke lapangan.

Masyarakat diminta untuk membantu pemerintah dengan memberikan data yang sesuai dengan fakta.

Warga juga tak perlu heran saat banyak petugas mendadak datangi rumah untuk melakukan sensus.

Baca juga: Berikut Barang Bukti Narkoba yang Ditemukan Saat Penangkapan Risman Taha Mantan Ketua DPRD Gorontalo

Para petugas Sensus Pertanian ini merupakan pria atau wanita berusia 18 sampai 50 tahun yang telah diseleksi secara ketat.

Mereka adalah pegawai BPS se-Provinsi Gorontalo beserta mitra dari masyarakat umum yang direkrut melalui rekrutmen terbuka.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) menggelar rekrutmen yang terintegrasi dengan Forum Konsultasi Publik Registrasi Sosial Ekonomi (FKP Regsostek) pada 27 Februari - 27 Maret 2023. 

Mereka juga mendapatkan pelatihan Inda secara online mulai 28 Februari - 3 Maret 2023.

Baca juga: Mantan Ketua DPRD Gorontalo Ditangkap Lantaran Narkoba, Menangis dan Ngaku Sebagai Korban

Kemudian, para calon petugas ST 2023 melewati refreshing Inda secara online.

Setelah itu mereka mengikuti Pelatihan Petugas selama tiga hari yang dibagi menjadi dua gelombang.

Gelombang pertama berlangsung pada 23 - 26 Mei 2023. Lalu gelombang kedua berlangsung pada 27 - 30 Mei 2023.

Puncaknya, para petugas Sensus Pertanian melaksanakan Pendataan Usaha Pertanian Perorangan (UTP), Usaha Perusahaan Pertanian Berbadan Hukum (UPB), hingga Usaha Pertanian Lainnya (UTL) selama dua bulan penuh.

Kepala BPS Provinsi Gorontalo, Mukhamad Mukhanif mengungkapkan mitra yang bekerja sebagai petugas Sensus Pertanian benar-benar armada 'siap pakai'.

"Habis seleksi, dilatih. Dilatih pun kita seleksi (tes) lagi. Jadi, itu demi kualitas saat mereka turun lapangan," kata Mukhamad Mukhanif seusai Konsolidasi Pelaksanaan Sensus Pertanian 2023 di Hotel Citimall Gorontalo, Kamis (25/5/2023).

Ia pun membeberkan cara mudah bagi masyarakat mengenali para petugas Sensus Pertanian 2023.

Pertama, petugas Sensus Pertanian sudah pasti mengenakan topi hijau bertuliskan ST 2023. 

Petugas juga memiliki name tag (tanda pengenal) tertulis ST 2023 dan terdapat bar code.

"Misalnya ada penyalahgunaan di tempat lain, bar code kan unik, jadi gak bisa dipalsukan," ungkapnya.

Mereka juga mengantongi surat tugas, yakni naskah dinas yang menandakan nama bersangkutan resmi memperoleh wewenang dari atasan untuk menjalankan tugasnya.

"Boleh ditanya oleh masyarakat. Dan ini situasi politik. Misalkan masyarakat khawatir ada gerilya-gerilya, silakan dikonfirmasi saja (menanyakan surat tugas)," tutur Mukhanif. 

Sebagaimana diketahui, Sensus Pertanian bertujuan menyediakan data struktur pertanian, terutama untuk unit-unit administrasi terkecil.

Disamping itu menyediakan data yang dapat digunakan sebagai tolak ukur statistik pertanian saat ini.

Pun menyediakan kerangka sampel untuk survei pertanian lanjutan.

Oleh karenanya, Pemerintah Provinsi Gorontalo mendukung adanya Sensus Pertanian agar kebijakan pemerintah semakin akurat.

"Ini adalah fondasi yang akan kita jalani dalam sepuluh tahun ke depan," ujar Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Syukri Botutihe.

Kedua, Sensus Pertanian dianggap sangat penting, sebab Provinsi Gorontalo merupakan daerah yang mengandalkan sektor pertanian.

"Setiap kebijakan pemerintah saat ini, salah satu yang jadi perhatian adalah pertanian. Karena dia adalah sektor unggulan daerah ini," imbuhnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribungorontalo.com