Manado Sulawesi Utara
Warga Keluhkan Sampah di Muara Sungai Bahu Manado Sulawesi Utara
Muara Sungai Bahu sudah dipenuhi sampah. Bahkan kondisi semakin buruk jika banjir datang.
Penulis: Petrick Imanuel Sasauw | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Warga Kelurahan Bahu mengeluhkan sampah yang terbawa aliran sungai sampai ke Pantai Malalayang, Kota Manado, Sulawesi Utara, Kamis (25/5/2023).
Hampir setiap pekan, ratusan sampah berserakan di area muara sungai.
Hal ini di katakan oleh Ome, salah satu warga Kelurahan Bahu, Manado.
Dia mengatakan, kalau hujan deras dan sungai banjir, sudah pasti sampah akan tertumpuk di muara Sungai Bahu.
"Sampah-sampah yang berserakan sekarang ini sampai ke bibir pantai karena banjir beberapa hari lalu," jelasnya.
Ome juga menambahkan jika kondisi tersebut selalu terjadi setiap pekan. Apalagi saat musim hujan.
Baca juga: Gerindra tak Permasalahkan Pertemuan Airlangga dan Cak Imin, Ketum Golkar: Bahas Koalisi Inti
Baca juga: Buka Kegiatan Rembuk Stunting di Bolmut Sulawesi Utara, Amin Lasena Minta Perkuat Koordinasi
"Kadang banjir datang tiba-tiba. Mungkin karena hujan di hutan makanya banjir. Padahal di Manado tidak hujan," ucapnya.
Dari pantauan Tribunmanado.co.id, terlihat hampir di sepanjang bibir Pantai Malalayang banyak sampah berserakan.
Ome menjelaskan bahwa setiap sepekan sekali Pemerintah Kelurahan Bahu mengadakan kerja bakti bersama warga untuk membersihkan sampah tersebut.

"Biasanya setiap hari Sabtu pemerintah bersama warga kelurahan kerja bakti bersama membersihkan sampah-sampah," katanya.
Dia berharap setiap orang bisa disiplin dan membuang sampah pada tempatnya.
"Mereka mungkin sering buang sampah di sungai. Cuman tidak pernah berpikir kalau hal seperti itu merugikan kami yang tinggal di area muara sungai," ucapnya lagi.
Pembuang Sampah Sembarangan yang Viral di Manado Dihukum Penjara Sebulan dan Denda Rp 10 Juta |
![]() |
---|
Harga Daging Babi di Manado Sulawesi Utara Mulai Turun, Bawa Angin Segar Bagi Warga |
![]() |
---|
Fakultas Hukum Unsrat Manado Masih Jadi Favorit, Sejumlah Mahasiswa Beberkan Alasannya |
![]() |
---|
Sering Dianggap Remeh, Segini Penghasilan Tukang Jahit di Manado Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Kisah Fajar, Penjahit di Calaca Kota Manado, Merajut Hidup di Balik Jarum dan Benang selama 30 Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.