Mata Lokal Memilih
Hasil Survei Litbang Kompas: Ganjar Unggul di Jawa Tengah dan Yogyakarta, Prabowo Dominasi di Jabar
Litbang Kompas kembali menggelar survei elektabilitas calon presiden dan wakil presiden menjelang Pilpres 2024.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Hasil survei Litbang Kompas yang menunjukkan peta pemilih kandidat capres.
Ganjar Pranowo cenderung unggul di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Sementara, Prabowo Subianto mendominasi di Jawa Barat.
Anies Baswedan unggul pemilih di DKI Jakarta.
Baca juga: Kecelakaan Tadi Malam di Tanjakan Rapak, Truk Tabrak Sejumlah Kendaraan
Baca juga: Gempa M 4,6 Guncang Ternate Kamis 25 Mei 2023, Info Terkini BMKG
Litbang Kompas kembali menggelar survei elektabilitas calon presiden dan wakil presiden menjelang Pilpres 2024.
Dalam survei terbaru tersebut, tiga nama semakin mengerucut sebagai bakal calon presiden yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.
Survei yang dilakukan pada 29 April-10 Mei 2023 itu memperlihatkan nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto masih di urutan atas yakni 24,5 persen.
Prabowo mengungguli Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang dalam survei kali ini tercatat memiliki elektabilitas 22,8 persen.
Sementara eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memiliki elektabilitas 13,6 persen.
Peta Pemilih 3 Bakal Capres
Dari survei Litbang Kompas ini juga menunjukkan peta pemilih kandidat capres.
Di mana pemilih di wilayah Pulau Jawa cenderung memilih Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) bila pemilihan presiden (pilpres) dilakukan saat survei berlangsung.
Di wilayah Pulau Jawa, Ganjar memiliki elektabilitas 29 persen, diikuti oleh Prabowo 21 persen, dan Anies 10 persen.
"Kalau kita lihat dari perbandingan geografis, Jawa dan luar Jawa, untuk Jawa lebih banyak dikuasai oleh Ganjar dan Prabowo," kata peneliti Litbang Kompas Bambang Setiawan dikutip dari Kompas.id, Kamis (25/5/2023).
Sementara itu, Prabowo unggul dengan elektabilitas 29 persen di wilayah luar Jawa, diikuti oleh Anies 18 persen, dan Ganjar 15 persen.
"Sementara untuk luar Jawa itu banyak dikuasai oleh Prabowo dan di beberapa wilayah itu Anies," ujar Bambang.
Bambang mengatakan untuk wilayah Jawa, Ganjar unggul di provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sementara, Prabowo mendominasi di Jawa Barat dan Anies di DKI Jakarta.
"Tetapi ada wilayah pertarungan di Jawa ini yang cukup menarik yaitu Jawa Timur.
Jawa Timur ini tadinya lumayan banyak dikuasai oleh Ganjar tetapi dalam survei ini berimbang antara Ganjar dengan Prabowo," ujar Bambang.
Situasi serupa juga terjadi di provinsi Banten yang menjadi wilayah pertarungan sengit antara Prabowo dan Anies.
Seperti diketahui dalam Pilpres sebelumnya dan Pilpres 2024 nanti wilayah Jawa masih jadi kunci kemenangan bagi calon presiden.
Pasalnya mayoritas pemilih berada di Pulau Jawa.
Kelompok Usia Pemilih
Dalam survei Litbang Kompas ini juga terekam bagaimana responden yang masuk kategori usia 17-26 tahun (gen Z) menyumbang besar keterpilihan Menteri Pertahanan itu.
Tercatat proporsi gen Z yang memilih Prabowo lebih besar dari rata-rata seluruh generasi, yakni mencapai 32,7 persen.
Adapun generasi yang paling sedikit memilih Prabowo adalah baby boomers.
Survei kali ini menunjukkan keterpilihan mantan Danjen Kopassus ini dari responden berusia 56 – 74 tahun baru di angka 16,3 persen.
Di sisi lain, dari tiga nama capres tersebut, dukungan terbanyak generasi Baby Boomers diberikan kepada Ganjar Pranowo sebesar 18,4 persen.
Meski secara keseluruhan sebagian besar baby boomers yakni 44 persen belum menentukan pilihannya.
Seperti Prabowo, Ganjar juga mendapat dukungan yang besar dari gen Z yakni sebesar 24,5 persen.
Berbeda dengan Prabowo dan Ganjar, dukungan pada Anies Baswedan justru tidak didukung kuat oleh gen Z.
Elektabilitas Anies Baswedan berada di posisi 13,6 persen berkat komposisi yang cukup tinggi dari generasi berusia matang, yakni gen Y (27-41 tahun) dan gen X (42-55 tahun).
Elektabilitas Anies pada kelompok gen Y mencapai 15,1 persen dan gen X sebesar 15,6 persen.
Adapun hanya 10 persen dari gen Z yang mengidolakan Anies untuk menjadi calon presiden.
(Tribunnews.com)
Baca Berita Tribun Manado di Google News
Tayang di Tribunnews.com
MK Registrasi 11 Perkara Sengketa Pilkada dari Sulut, Baso Affandi: Hormati Proses Hukum |
![]() |
---|
Ajukan PHPU Pilkada Sulut ke MK, E2L-HJP Pilih Denny Indrayana Jadi Kuasa Hukum |
![]() |
---|
Menakar Ambang Batas Pertarungan Pilkada Sulut di Mahkamah Konstitusi, Catatan Pengamat Hukum |
![]() |
---|
KPU Tomohon Gelar Bimtek dan Simulasi Aplikasi Sirekap untuk PPK dan PPS Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Mitra Sulawesi Utara Minta Media Awasi Tahapan Pilkada, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.