Kecelakaan Lalu Lintas
Kronologi Kecelakaan Penjual Bakso Jatuh hingga Tersiram Kuah Panas, Disenggol Ojol yang Lawan Arah
Simak kronologi kecelakaan penjual bakso terjatuh hingga tersiram kuah panas karena motornya disenggol ojol yang melawan arah.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Nasib pilu dialami seorang pria penjual bakso.
Penjual bakso tersebut terlibat kecelakaan setelah motor yang dikendarainya disenggol seorang pemotor ojek online (ojol).
Ketika disenggol ojol, motornya terjatuh hingga tubuhnya tersiram kuah bakso yang dibawahnya.
(berita populer: klik link)

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 06.00 WIB, Anggota TNI Tewas, Korban Oleng Lalu Jatuh Tertabrak Truk
Kejadian tersebut dialami penjual bakso bernama Ponidi (56).
Diketahui kejadian nahas itu terjadi di Jalan Raya RM Hadi Soebeno, depan kantor Kelurahan Cangkiran, Mijen, Kota Semarang, Selasa (23/5/2023) sekira pukul 08.30 WIB.
Warga Tampingan, Boja, Kabupaten, Kendal tersebut sekujur tubuhnya tersiram bakso
Tak hanya itu, bakso sedianya yang harus dijual untuk biaya hidup harus terbuang sia-sia.
Mirisnya, pemotor ojol yang melawan arus hingga mengakibatkan kecelakaan tersebut memilih kabur.
Pemotor ojol tersebut yakni Jamroji (58) warga Campurejo, Boja, Kendal.
"Kasus itu berakhir damai," kata Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Yunaldi.
Kecelakaan melibatkan tukang bakso yang mengendarai motor Jupiter Z pelat H2597JU dengan ojol yang mengendarai Vario merah pelat H5248BCD.
Kecelakaan bermula saat tukang bakso melintas dari timur ke barat sedangkan ojol dari arah sebaliknya.
Pemotor ojol dari arah tersebut melawan arus kemudian secara tiba-tiba belok ke kiri ke jalur utama.
Akibatnya, penjual bakso kaget lalu mengerem secara mendadak sehingga terjatuh.
"Korban kena kuah bakso masih panas saat jatuh," jelas Yunaldi.
Korban tukang bakso lantas dilarikan ke Rumah Sakit Charly, Boja, Kendal.
Korban alami luka di bagian punggung akibat terkena air panas kuas bakso.
Kasus kecelakaan berakhir damai, ojol mau menganggung biaya pengobatan penjual bakso di rumah sakit. (iwn)
Cara Menghindari Kecelakaan
Saat ini jalan raya merupakan salah satu tempat yang tidak aman terutama untuk pengemudi kendaraan bermotor.
Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengungkapkan, pengendara harus menyadari bahwa jalan raya merupakan tempat berbahaya, otomatis ada tingkat kewaspadaan terhadap kemungkinan kecelakaan meningkat.
“Jika tahu bahwa aktivitas berkendara merupakan hal yang berbahaya, kewaspadaan pasti akan meningkat.
Kesadaran ini membuat pengeemudi mempersingkat waktu di jalan raya,” ujar Jusri belum lama ini kepada Kompas.com.
Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.
1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.
2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.
3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.
4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.
5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.
6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.
Kecelakaan Maut, 2 Pemotor Tewas, Korban Tertabrak Truk Oleng |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut, Seorang Istri Tewas, Pasutri Tertabrak Truk Ketika Hendak Pulang ke Rumah |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut, Seorang Pemuda Pengendara Moge Tewas, Korban Jatuh Tertabrak Truk |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor Tewas, Korban Tertabrak Truk Pengangkut Semen |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut, Seorang Pegawai Minimarket Tewas, Korban Tabrak Truk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.