Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Anak Pj Gubernur Papua Pegunungan Tewas

Sosok Ahmad Nashir, Pembunuh Anak Perempuan Pj Gubernur Papua Pegunungan, Awal Kenal di Medsos

Ahmad Nashir (22), pelaku pembunuhan anak perempuan Pj Gubernur Papua Pegunungan, Nikolaus Kondomo yang berinisial ABK (16). Awal kenal di medsos.

Editor: Frandi Piring
Kolase Foto TribunJateng.com/Iwan Arifianto/Istimewa
Sosok Ahmad Nashir, Pembunuh ABK, Anak Perempuan Pj Gubernur Papua Pegunungan. Awal Kenal di Medsos Instagram. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabar terbaru kematian anak perempuan Pj Gubernur Papua Pegunungan.

Pelaku pembunuhan Ahmad Nashir (22) kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Ahmad Nashir kini menjadi tersangka tunggal kasus tewasnya anak perempuan Pj Gubernur Papua Pegunungan, Nikolaus Kondomo yang berinisial ABK (16).

Awal perkenalan Ahmad Nashir dan ABK yakni di media sosial (medsos).

Nahas, pada pertemuan pertama mereka, ABK harus kehilangan nyawa.

Pihak Kepolisian masih merasa janggal terhadap keterangan Ahmad Nashir (22) tersangka pemerkosa anak berujung korban tewas.

Khususnya pengakuan tersangka Ahmad Nashir yang tidak melalukan pemaksaan terhadap aksi pelecehan seksual hingga menenggak minuman keras.

Kepolisian masih mendalami keterangan satu pihak tersebut dengan beberapa alat bukti lainnya termasuk chatting antara tersangka dan korban.

Update Kasus Kematian Anak Pj Gubernur Papua Pegunungan, Mahasiswa di Semarang Jadi Tersangka
Update Kasus Kematian Anak Pj Gubernur Papua Pegunungan, Mahasiswa di Semarang Jadi Tersangka (KOMPAS.COM/Titis Anis Fauziyah)

Namun, ternyata tersangka sudah menghapus semua histori chatting dengan korban sebelum dibekuk polisi.

"kami butuh pemeriksaan perangkat IT karena histori handpone tersangka sudah dihapus semua," ucap Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar, Senin (22/5/2023).

Menurutnya, handphone milik korban juga belum sempat dibuka karena masih dalam kondisi dipassword.

Kendati begitu, pihaknya bakal menelusuri jejak digital antara korban dan tersangka untuk memperjelas kasus tersebut.

"Nanti lihat histori perkenalan (tersangka dan korban) sampai terjadi perisitwa ini," bebernya.

Pihaknya juga masih mendalami keterangan tersangka terkait kos-kosan yang menjadi lokasi kejadian.

Sebab, diduga tersangka sudah menyiapkan kamar itu untuk mengajak korban.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved