Bitung Sulawesi Utara
Plafon Puskesmas Aertembaga di Bitung Sulawesi Utara Ambruk, Mira Paat: Untung Tak Kenal Pasien
Sejumlah barang elektronik dan berkas penting dijemur oleh Puskesmas Aertembaga. Barang-barang tersebut terdampak plafon yang ambruk.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Sejumlah barang elektronik hingga berkas-berkas penting milik Puskesmas Aertembaga di Bitung, Sulawesi Utara, dijemur di bawah sinar matahari, Senin (22/5/2023).
Pasalnya, barang-barang ini terkena air dari plafon atau gipsum puskesmas yang ambruk.
Terpantau di anak tangga puskesmas, terdapat tiga tempat sampah dan ember bekas cat warna putih untuk menampung air yang menetes dari bagian atap puskesmas.
Sementara puing-puing plafon atau gipsum yang ambruk sudah dibersihkan dan dibuang di tempat sampah.
Menurut Kepala Puskesmas Aertembaga, dr Mira Paat, kondisi puskesmas diketahui dari petugas kebersihan pukul 06.00 Wita tadi sebelum waktu pelayanan ke masyarakat dimulai.
"PC dan printer yang ada di front office kemasukan air, lalu di area lobi tergenang air. Bersyukur saat kejadian tidak kena orang baik pasien atau petugas kesehatan," jelas dr Mira Paat, Senin (22/5/2023).
Ia juga memperlihatkan peralatan elektronik dan barang penting yang terkena air hujan.
Kondisi ini dikarenakan hujan deras yang mengguyur pada hari Minggu (21/5/2023).
Hujan tersebut engakibatkan plafon atau gipsum di bagian lobi puskesmas ambruk dan terjadi korsleting listrik.
Seperti diketahui, Puskesmas Aertembaga melayani pasien umum, lansia, anak, kebidanan, BPJS, dan lainnya.
Baca juga: Menkeu Sri Mulyani Jelaskan Alasan Negara Menarik Utang Baru Senilai Rp 243,9 Triliun
Baca juga: Kronologi Kasus Dugaan Polis Palsu Rp 200 Miliar PT Sinarmas di Sulut, Bermula dari Agen Swita Supit
Untuk sementara, pasien yang benar-benar mendesak harus memeriksakan kesehatannya, mereka akan mengarahkan ke puskesmas terdekat atau Puskesmas Tinumbala.
Kepala Puskesmas Aertembaga Kota Bitung, Mira Paat Janji Besok Pelayanan Normal Kembali
Kepala Puskesmas Aertembaga dr Mira Paat, memberikan penjelasan mengapa sampai tidak ada pelayanan di Puskesmas, Senin (22/5/2023).
Penjelasan itu, pertama ia sampaikan ke masyarakat yang bermaksud akan ke Puskesmas Aertembaga, Kota Bitung, Sulawesi Utara.
"Nanti besok jo, ada manimpang karena atap ambruk akibat hujan deras Minggu kemarin," kata dr Mira Paat ke warga di depan Puskesmas Aertembaga, Senin (22/5).

Lanjut dr Mira memberikan penjelasan, akibat hujan deras Minggu kemarin plafon ambruk. Lalu listrik korsleting.
Sementara dalam melakukan pelayanan atau tindakan medis ke pasien dan masyarakat butuh listrik.
Untuk penerangan, ke barang elektronik, alat kesehatan yang menggunakan listrik dan utama listrik keseluruhan tak ada karena korsleting.
Ia berjanji, Selasa (23/5/2023) besok pelayanan ke masyarakat sudah berjalan normal.
Karena hari ini fokus di pembersihan puing-puing yang ambruk dan menghubungi pihak PLN untuk penanganan.
Baca juga: Segini Kekayaan Kepala BKPSDM Kota Manado Donald Supit, Banyak Tanah dan Rumah
Baca juga: Berpotensi Sebabkan Kecelakaan, Genangan Air di Boulevard Tondano Minahasa Resahkan Masyarakat
Dalam bersih-bersih, pihaknya dibantu pemerintah Kecamatan Aertembaga dan Kelurahan Aertembaga I.
"Petugas kesehatan ready, hanya saja listrik di puskesmas yang tak ready karena korsleting, kami tak mau ambil resiko menggunakannya," tandasnya.(*)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
Damkar dan Polisi Bersihkan Lumpur Akibat Banjir di Kota Bitung Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Sosok Britney Porawouw, Paskibraka Pembawa Baki Upacara Penurunan Bendera HUT ke-80 RI di Bitung |
![]() |
---|
Mobil Pick Up Tertimpah Pohon Tumbang di Batulubang Lembeh Selatan Bitung Sulawesi Utara |
![]() |
---|
525 Butir Obat Keras Seharga Rp 400 Ribu Gagal Beredar di Bitung, Arya Pria Winenet 2 Ditangkap |
![]() |
---|
Paskibraka Bitung Ikut Gladi Bersih Upacara HUT ke-80 RI, Nama Diumumkan Saat Pengukuhan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.