Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulawesi Utara

Berikut Nama Bacaleg Perempuan Untuk DPRD Sulawesi Utara Dapil Minut Bitung, Bisa Bersaing

Wilayah Tonsea yang mencakup Minahasa Utara dan Bitung, Sulawesi Utara, adalah pabrik politisi wanita tangguh.

Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
DPRD Sulut
ilustrasi DPRD Sulawesi Utara 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Memasuki era reformasi, perempuan mulai memainkan perannya di dunia politik.

Mereka tak ragu lagi untuk berjuang di ranah politik untuk memperjuangkan aspirasi rakyat.

Apalagi saat ini, mereka diberikan porsi cukup besar yaitu 30 persen keterwakilan perempuan.

Baca juga: Berikut Nama Caleg Perempuan Untuk DPRD Sulawesi Utara Dapil Minahasa-Tomohon, Masuk Line Up

Untuk kursi DPRD Sulawesi Utara, banyak Caleg prempuan yang ikut mendaftar.

Khusus Dapil Minut Bitung banyak Caleg Perempuan yang mendaftar.

Hampir semua Parpol punya keterwakilan perempuan.

Sebab keterwakilan perempuan menjadi syarat yang harus dipenuhi oleh Parpol yang mendaftarkan Caleg.

Baca juga: Profil Caleg Perempuan yang Bakal Bertarung Perebutkan Kursi di DPRD Minahasa

Wilayah Tonsea yang mencakup Minahasa Utara dan Bitung, Sulawesi Utara, adalah pabrik politisi wanita tangguh.

Banyak politisi wanita tangguh yang lahir di Bumi Tonsea.

Ini ada hubungannya dengan tradisi Minahasa yang menempatkan perempuan sejajar dengan laki-laki. 

Di Pileg 2024, sejumlah politisi wanita menebar ancaman.

Baca juga: Vote Getter Caleg Perempuan Dapil Manado, Ancam Dominasi Pria di DPRD Sulawesi Utara

Mereka siap mempertahankan dominasi terhadap lelaki, seperti yang selama ini terjadi.

Yang unik, pertarungan politisi wanita akan tersaji antara caleg baru dan petahana. 

Di PDIP, tampil tiga srikandi yang semuanya wajah baru, yakni Kristi Karla Arina, Eugenie Mantiri, dan Lili Lengkong. 

Sebagai pendatang baru, Kristi Arina menyandang status vote getter.

Dia merakyat dan punya jejaring luas.

Gaya Kristi Arina yang humble membuatnya cepat akrab dengan siapa saja.

Statusnya sebagai istri Wakil Bupati Minut, Kevin Lotulung, adalah faktor plusnya.

"Sebagai petugas partai saya siap mengemban amanah sebagai caleg," kata dia, Senin (22/5/2023).

Kemudian ada Eugenie Mantiri. 

Kakak kandung Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri, ini kenyang pengalaman birokrat. 

Jabatan terakhirnya adalah Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Bitung.

Modal politiknya bertambah dengan jejaring kuat yang dimiliki.

Calon wanita lainnya yang disiapkan partai berlambang banteng adalah Lili Lengkong.

Ia adalah mantan birokrat Minut yang kans beroleh suara melimpah di wilayah tersebut.

Kubu Gerindra juga mengandalkan wajah baru, salah satunya Pretty Tuerah.

Bendahara DPC Gerindra Minut ini memberikan darah segar di pileg kali ini. 

"Saya siap bertarung untuk merebut kursi," katanya. 

Di Demokrat, ada Netty Agnes Pantow.

Perempuan yang akrab disapa NAP ini adalah langganan Anggota DPRD Sulut.

Pada 2020 lalu, ia mundur untuk maju di pilkada. 

NAP punya basis massa yang kuat di wilayah Mapanget, Talawaan, dan Dimembe. 

Lalu, kubu Golkar andalkan Cindi Wurangian.

Cindi Wurangian adalah petahana yang sudah beberapa periode menjabat Anggota DPRD Sulut.

Cindi Wurangian punya basis massa fanatik di wilayah Bitung.

Nasdem juga andalkan petahana, yaitu Norri Supit.

Norri Supit mengakar di wilayah Bitung. 

Ketua DPD PDIP Sulut, Olly Dondokambey, mengatakan pihaknya menargetkan kemenangan 50 persen pada Pileg 2024.

"Target kita 50 persen kemenangan," katanya.

Olly Dondokambey menambahkan, PDIP memasang komposisi caleg 70 dan 30.

Sebanyak 30 persen adalah kader baru.(*)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved