Kasus Penikaman kembali Marak, Kapolresta Manado Kombes Julianto Sirait Minta Bubarkan Pesta Miras

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Kapolresta Manado Kombes Julianto Sirait ikut mengomentari maraknya kasus penikaman yang terjadi di Manado, Ibu Kota Provinsi Sulawesi Utara, belakangan ini. 

Kepada Tribunmanado.co.id, Julianto Sirait mengatakan jika sudah melakukan berbagai cara untuk mencegah kasus-kasus ini. 

Namun warga yang tak taat himbauan dari kepolisian menjadi salah satu penyebab. 

"Kita sudah bentuk tim khusus untuk menekan angka kriminalitas. Tapi memang masih banyak juga yang bandel," ungkapnya, Minggu 21 Mei 2023 via telepon. 

Ia menambahkan jika kebiasaan mengkonsumsi miras memang jadi masalah di Kota Manado. 

"Miras di Manado seperti jadi budaya. Masalahnya kalau mabuk selalu cari masalah," ungkapnya. 

Untuk itu, ia meminta agar tim khusus Polresta Manado lebih giat lagi membubarkan pesta miras di Manado. 

"Kalau ada yang miras langsung bubarkan saja. Daripada nanti ada korban," tegas dia. 

Sebelumnya diketahui, kasus penikaman seakan tak pernah habis di Kota Manado. 

Yang terbaru, penikaman terjadi di kelurahan Calaca, kecamatan Wenang, Minggu 21 Mei 2023. 

Korban yang bernama Reza Tuheno (25) warga Gorontalo, ditikam oleh dua pelaku. 

Dari informasi yang diperoleh Tribunmanado.co.id, dua pelaku diketahui bernama Ramadhan Kastilong (21) dan Rivaldi Monoarfa (17). 

Keduanya adalah warga Kelurahan Sindulang, kecamatan Tuminting, Manado. 

Penikaman ini bermula ketika korban bersama teman-temannya nongkrong di Kelurahan Calaca. 

Tak lama kemudian datang para pelaku yang sudah dipengaruhi minuman keras (miras).