Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gunung Api Karangetang

Aktivitas Guguran Lava Gunung Karangetang Sitaro Meningkat, Berikut Arah dan Jarak Luncurnya

Kondisi ini tergambar dari laporan harian Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Karangetang periode 18 Mei 2023 pukul 00.00-24.00 wita yang mencapai 70 kali

Penulis: Octavian Hermanses | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Octavian Hermanses
Aktivitas guguran lava Gunung Karangetang di Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Aktivitas guguran lava Gunung Karangetang di Kabupaten Siau Tagulandang Biaro, Provinsi Sulawesi Utara, mengalami peningkatan signifikan.

Kondisi ini tergambar dari laporan harian Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Karangetang periode 18 Mei 2023 pukul 00.00-24.00 wita yang mencapai 70 kali gempa guguran.

Angka itu meningkat dua kali lipat dari laporan sebelumnya pada periode 17 Mei 2023 yang hanya berada pada posisi 32 kali gempa guguran.

Meski belakang, jumlah gempa guguran kembali turun ke angka 23 kali pada periode pengamatan 19 Mei 2023 pukul 00.00-06.00 Wita serta 16 kali pada pukul 06.00-12.00 Wita.

Ketua Pos PGA Karangetang, Yudia Tatipang membenarkan tingginya aktivitas guguran lava pada gunung yang berketinggian 1784 mdpl itu.

Dari pengamatan visual, Yudia bilang gunung jelas dengan kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III dengan asap kawah bertekanan sedang yang teramati berwarna putih.

"Guguran lava pijar dari kawah utama sering terjadi ke arah Sungai Batuawang, Sungai Kahetang, Sungai Keting serta Sungai Bahembang dan Beha Timur," kata Yudia, Jumat (19/5/2023).

Adapun sungai-sungai tersebut bermuara di beberapa wilayah seperti Kelurahan Bebali, Kelurahan Tarorane, Kelurahan Tatahadeng, Kampung Dame dan Kampung Karalung.

"Hampir semua sungai di wilayah Siau Timur yang berhulu dari Gunung Karangetang itu masuk arah luncuran guguran lava," lanjutnya.

Selain itu, beberapa sungai yang ada di wilayah barat Pulau Siau semisal Sungai Batang, Sungai Timbelang serta Sungai Beha Barat juga masuk dalam arah luncuran lava.

"Jarak luncurnya lebih kurang 1000 sampai 1500 Batang, Timbelang dan Beha Barat. Sedangkan ke Sungai Beha Timur atau dano itu sering bahkan menerus dengan jarak luncur 750 meter dari kawah utama," urainya.

Sementara itu, meningkatnya guguran lava di Gunung Karangetang membuat PVMBG menaikan status gunung tersebut menjadi level III Siaga.

Status itu berlaku sejak pukul 10.00 Wita tertanggal 19 Mei 2023 sebagaimana surat Nomor: 218.Lap/GL.03/BGV/2023 perihal peningkatan tingkat aktitas Gunung Karangetang Sulawesi Utara dari level II waspada menjadi level II siaga. (HER)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved