Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Manado Sulawesi Utara

Jualan Es Teler Selama Setahun di Manado Sulawesi Utara, Sudah Bisa Beli Motor Pribadi 

Salah satu penjual es teler di Manado mengaku sudah bisa membeli motor sendiri. Padahal, ia baru berjualan selama setahun.

Tribunmanado.co.id/Petrick Sasauw
Gerobak Es Teler Alan Kanaka di Jalan Walanda Maramis, Pinaesaan, Kecamatan Wenang, Kota Manado, Sulawesi Utara. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Penjual es teler, Alan Kanaka, Ismail S Lagimpe, dan Ilias Kama, mengaku sudah bisa beli motor pribadi dari hasil yang mereka terima.

Mereka berjualan di Jalan Walanda Maramis, Pinaesaan, Kecamatan Wenang, Kota Manado, Sulawesi Utara.

Mereka berjualan es teler selama kurang lebih satu tahun.

Ismail, pria asal Sulawesi Tengah, bercerita jika dia sudah bekerja dari bulan Agustus tahun lalu.

"Saya sudah kerja dari bulan Agustus tahun lalu,"

"Usaha es teler ini bukan punya saya, tapi milik kakak sepupu," tambahnya, Rabu (17/5/2023).

Baca juga: Hadiri Pencatatan Perkawinan, Wali Kota Manado Andrei Angouw Beri Pesan untuk Kedua Mempelai

Baca juga: Bek Timnas Thailand Jonathan Khemdee Buang Medali dan Maskot SEA Games 2023

Sedangkan Ilias, pria asal Gorontalo, juga bercerita soal pendapatan mereka selama bekerja.

"Biasanya kalau cuaca lagi panas, pendapatan bisa Rp 250 ribu-Rp 300 ribu per hari. Tapi kalau cuaca hujan, biasa cuma Rp 150 ribu," katanya sambil membuat es teler.

Kurang lebih satu tahun bekerja, mereka sudah bisa membeli motor.

di Jalan Walanda Maramis, Pinaesaan, Kecamatan Wenang, Kota Manado, Sulawesi Utara.
Gerobak Es Teler Alan Kanaka di Jalan Walanda Maramis, Pinaesaan, Kecamatan Wenang, Kota Manado, Sulawesi Utara.

"Kerja selama ini, boleh lah buat beli motor," kata Ilias, pria kelahiran 7 Agustus 2002.

Hal itu juga dialami oleh Ismail.

Mereka berjualan pada pukul 09.30-17.00 Wita.

Baca juga: Lepas Ratusan Siswa, Kepsek SMAN 7 Manado Willem Rawung: Selamat Berjuang, Perjalan Masih Panjang

Baca juga: Penjual Daging Ular dan Kelelawar di Pasar Karombasan Manado Ngaku Peroleh Keuntungan Besar

Ketika ditanya soal hari libur, mereka menjawab lalu tertawa.

"Kita dikasih libur kalau terjadi hujan badai. Kalau cuaca panas gas terus," tutup Ilias.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved