Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Renungan Harian

Renungan Harian, Lukas 7:36-50, Banyak Diampuni Banyak Berbuat Kasih

Renungan harian hari ini mengenai Banyak Diampuni Banyak Berbuat Kasih yang terdapat dalam Keluaran 32:7-8.

Editor: Tirza Ponto
biblestudytools.com
Renungan harian hari ini mengenai Banyak Diampuni Banyak Berbuat Kasih yang terdapat dalam Keluaran 32:7-8. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Renungan Harian hari ini mengenai Banyak Diampuni Banyak Berbuat Kasih yang terdapat dalam Keluaran 32:7-8,

Tribunners,

Tuhan memberi kita anugerah dan kasih karunia yang besar, yang tidak dapat dibandingkan oleh apapun di dunia ini. Ia juga memberkati kita dengan talenta, kreatifitas, dan berbagai sumber daya, supaya kita dapat menjalani kehidupan ini sesuai rencanaNya. Namun harus kita akui dan sadari, bahwa semuanya itu tidak boleh digunakan untuk memuaskan kemauan kita sendiri, tetapi yang terutama adalah untuk kepentingan Tuhan. Juga tidak dapat kita gunakan untuk merendahkan atau berbuat semena-mena terhadap orang lain. Jadi, penting untuk kita ketahui dan perhatikan, kapan saatnya untuk mengesampingkan ego dan kecenderungan pribadi kita. Kalau tidak, kita akan seperti orang Farisi yang mengundang Yesus ke rumahnya tetapi menahan keramahannya. Jika orang Farisi itu menyadari Siapa yang sedang duduk di mejanya, dan hutang syukur apa yang harus dia bayarkan kepada-Nya, apakah tindakannya akan begitu angkuh dan tidak hormat? Dan berabad-abad kemudian, setelah mengetahui tujuan dan maksud Yesus, apakah kita akan membasuh dan mencium kaki-Nya juga? Jika kita menyadari hutang kasih kita yang besar, maka kitapun harus melakukannya.

Ketika kita menyadari betapa banyak yang telah kita terima dan seberapa banyak kita telah diampuniNya, tentu kita akan memiliki cara pandang yang mulia untuk semakin mengasihi Tuhan. Terkadang kita suka menahan bagian-bagian dari hidup kita untuk diri kita sendiri, karena kita gagal melihat seberapa besar kita telah diampuni. Jika kita memahami kelimpahan penuh dari pengampunan Tuhan, bagaimana kita bisa menahan sesuatu dari-Nya? Di dalam Dia, kita telah menerima segala sesuatu, melampaui apa yang dapat kita minta atau bayangkan.

Seperti wanita dalam Lukas 7, kita yang telah diampuni banyak seharusnya dapat menghargai kedalaman kasih Kristus. Semakin kita melihat kebutuhan kita akan Dia, semakin banyak kesempatan yang kita miliki untuk bersyukur dan mencintai pengampunan-Nya yang dalam. Perhatikanlah, Yesus tidak berbicara tentang rasa malu wanita itu, tetapi hanya tentang cintanya. Inilah juga yang akan Yesus lihat dari kita, IA tidak membicarakan tentang dosa dan pelanggaran kita, tetapi IA menantikan cinta kita semakin dinyatakan bagiNya.

Dalam penglihatan Yohanes tentang surga, dua puluh empat tua-tua melemparkan mahkota mereka di kaki Kristus, berseru: “Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa; …” (Wahyu 4:11). Di sini kita bisa melihat bahwa segalanya berubah karena siapa Kristus itu. Tak ada yang lain selain Dia, yang layak menerima segala kemuliaan. Dengan pengorbanan-Nya, Dia telah memberi kita pengampunan yang berlimpah dan cinta yang luar biasa. Dia memanggil kita untuk menjalani hidup kita dalam rasa syukur; dan ketika kita mengingat siapa Dia dan apa yang telah Dia lakukan, bagaimana kita dapat menahan diri agar tidak jatuh di kaki-Nya dalam kasih yang penuh syukur?

Oleh sebab itu, maukah pada hari ini, kita merenungkan kembali betapa besar kasih dan pengampunanNya kepada kita; supaya di dalam kita bangkit semangat dan komitmen untuk semakin mengasihi Tuhan. Biarlah kita yang sudah menerima banyak pengampunanNya, banyak pula berbuat kasih untuk kemuliaanNya. Haleluya. Tuhan Yesus memberkati.

Baca Berita Tribun Manado Terbaru DI SINI

Baca Berita Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved