Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Politikus Terjun ke Sungai Kapuas

7 Fakta Penemuan Mayat Plt Ketua Partai Golkar Kubu Raya di Sungai, Sempat Ajak Istri Terjun Bersama

Simak 7 fakta terkait penemuan jenazah Plt Ketua DPD Partai Golkar Kubu Raya, M Iqbal Zafarullah di Sungai Kapuas.

Editor: Tirza Ponto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Tim SAR Gabungan
7 fakta terkait penemuan jenazah Plt Ketua DPD Partai Golkar Kubu Raya, M Iqbal Zafarullah di Sungai Kapuas. 

Polres Kubu Raya masih mendalami motif Plt Ketua Partai Golkar Kubu Raya M Iqbal Zafarullah terjun ke Sungai Kapuas di Desa Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, pada Minggu (14/5/2023).

"Terkait motifnya kami sedang dalami, untuk informasi sementara yang kami dapatkan dari istrinya, korban keluar dari kantor KPUD bersama istrinya dengan menggunakan kendaraan mobil dan menuju ke arah Sungai Kapuas tepatnya di Kuala Dua," katanya.

Ia juga mengatakan, sang istri sempat diajak bunuh diri bersama.

Namun ketika sudah berada dekat sungai, sang istri sempat menarik rem tangan dan mobil berhenti di sisi sungai.

"Istrinya menyampaikan, korban mengajak istrinya untuk terjun ke sungai melakukan upaya bunuh diri. Ketika sudah dekat dengan sungai, istrinya sempat menarik rem tangan dan sempat terjadi cekcok kemudian keluar dari mobil, setelah itu karena istrinya tidak mau jadi suaminya yang terjun ke sungai sendiri," katanya.

Kronologis Kejadian

Diketahui Plt Ketua DPD Partai Golkar Kubu Raya M Iqbal Zafarullah nekat terjun ke Sungai Kapuas, Desa Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Minggu (14/5/2023).

Kapolres Kubu Raya AKBP Arief Hidayat mengatakan, usai mendaftarkan diri menjadi Bacaleg Partai Golkar di KPU Kubu Raya, Minggu pagi, lalu Iqbal mengajak istrinya pulang.

Namun dalam perjalanan, Iqbal tak mengarahkan kendaraannya ke rumah.

Dia malah meluncur di daerah Kuala Dua.

"Pada saat sedang berada di KPU Kubu Raya dalam rangka pengajuan caleg partai Golkar Kubu Raya, korban mengajak istrinya untuk pulang ke rumah. Tetapi ternyata mengarah ke arah Kuala Dua," ungkap Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya Aipda Ade.

"Ketika mobil KB 1629 CG yang dikendarainya sudah masuk ke arah pangkalan pasir, korban mengarahkan mobil ke Sungai Kapuas hendak menceburkan diri tetapi dihalangi istrinya dengan mengerem tangan mobil korban," kata Ade.

"Saksi keluar minta tolong dan korban juga keluar dari mobil kemudian melompat ke Sungai Kapuas dan sampai saat ini korban belum ditemukan," terang Ade.

Selain istri korban, kejadian tersebut juga disaksikan seorang pekerja yang sedang mengoperasikan excavator.

Mobil Suzuki Ertiga itu masuk ke dalam pangkalan pasir PD Satria Desa Kuala Dua dengan kecepatan tinggi dan sempat berhenti di belakang excavator.

"Tidak lama kemudian mobil kembali jalan ke arah steiger pangkalan PD Satria dan berhenti," kata Ade.

Saksi melihat ada laki-laki dan perempuan berada di dalam mobil.

Terjadi tarik menarik hendak keluar mobil dan melihat perempuan keluar mobil minta tolong.

"Laki-laki keluar dari mobil menggunakan baju kuning berjalan menuju tongkang pasir kemudian menceburkan diri di belakang tongkang tepat berada di jangkar tongkang," jelasnya.

Layanan Konseling

Bunuh diri bisa saja terjadi saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantunya.

Jika memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Baca Berita Tribun Manado Terbaru DI SINI

Baca Berita Lainnya di Google News

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved