Renungan Harian Kristen
Renungan Harian Kristen, Baca Keluaran 14:17-18, Allah Selalu Menyatakan Kemuliaan-Nya
Maka Allah bertindak atas mereka, sehingga mereka sadar dan tahu bahwa Allah Israel sungguh tiada tara, ajaib, heran, dahsyat dan luar biasa
Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
TRIBUNMANADO.CO.ID - Tuhan selalu menunjukkan kemuliaanNya pada waktu yang tepat kepada umat manusia.
Berikut rekomendasi renungan harian Kristen yang berjudul Allah Menyatakan Kemuliaan-Nya
Baca Keluaran 14:17-18 sebagai ayat referensi.
Baca juga: Renungan Harian Keluarga - Keluaran 14:17-18 Tuhan Allah Menyatakan Kemuliaan-Nya
Kehilangan tenaga kerja gratis sebanyak 603.550, sangat memengaruhi kondisi bangsa Mesir. Apalagi mereka dapat memerintah mereka sesuka hatinya.
Itulah sebabnya, ketika Firaun telah melepas pergi orang Israel pulang ke negerinya, menyesallah dia. Maka meski orang Israel telah jauh pergi dalam arak-arakkan raksasa itu, Firaun pun menyusun siasat dan strategi mengejar mereka untuk mengembalikannya ke Mesir.
Selain itu, Allah telah mengeraskan lagi hati Firaun agar dia pergi menghalangi kepulangan umat Israel. Diapun mengerahkan 600 kereta berkuda dan sejumlah pasukan berkuda beserta para perwira dan rakyatnya mengejar keturunan Yakub itu untuk memaksa mereka kembali melakukan kerja rodi di negerinya.
Firaun memang merasa nyaman dengan penjajahannya kepada orang Israel di Mesir. Sebab, 603.550 orang itu bekerja paksa (rodi) untuk kerajaannya.
Baca juga: Renungan Harian Kristen, Efesus 1:17, Mengenal dan Mengasihi Allah
Para mandor memerintah mereka bekerja seenaknya. Dampak pekerjaan mereka sangat dirasakan oleh masyarakat, terutama oleh Firaun sebab terbukti tenaga kerja gratis itu cukup efektif menolong dan membantu mereka mengerjakan banyak pekerjaan untuk kepentingan bangsa mereka. Maka dia menyesal telah melepas pergi mereka.
Firaun lupa bahwa orang Israel pulang bukan karena kekuatan dan rencananya. Tapi karena tangan Tuhan yang kuatlah yang membebaskan mereka.
Firaun berpikir sangat gampang mengalahkan mereka. Karena pikirnya mereka tak berdaya dan gampang saja dikalahkan dan dipulangkan kembali ke Mesir.
Sebab bangsa itu tidak punya kekuatan untuk berperang. Mereka tidak punya senjata atau peralatan perang seperti Mesir. Diapun mengejar mereka dengan pasukan tempurnya yang siap perang.
Baca juga: Renungan harian Kristen, Baca Keluaran 14:15-16, Tuhan Buka Jalan Saat Tiada Jalan
Dalam hitungan manusia untuk mengalahkan orang Israel sangatlah gampang. Jadi, pasti Firaun merasa tidak sulit membawa mereka kembali.
Firaun sudah lupa bahwa baru saja dia dan rakyatnya kehilangan nyawa anak-anak sulung mereka karena kekuasaan tangan Tuhan yang membela Israel.
Dia lupa ada 10 tulang yang membuktikan kehadiran Allah di tengah Israel. Tapi, karena hatinya telah dikeraskan, maka dia tetap memaksakan kehendaknya mengejar orang Israel yang dalam hitungan strategi perangnya tidak berdaya dan pasti gampang mengalahkan mereka.
Merasa diri kuat dan memandang rendah musuh, itulah yang mendasari Firaun mengejar atau menyusul mereka.
Dia menjadi sombong dan angkuh atas kekuatan bala tentara dan pasukan kereta berkuda dan orang berkuda pilihannya.
Maka Allah bertindak atas mereka, sehingga mereka sadar dan tahu bahwa Allah Israel sungguh tiada tara, ajaib, heran, dahsyat dan luar biasa. Dia tak dapat dikalahkan oleh kekuatan apapun.
Termasuk oleh tentara dan pasukan Firaun yang siap tempur itu.
Demikian firman Tuhan hari ini.
Tetapi sungguh Aku akan mengeraskan hati orang Mesir, sehingga mereka menyusul orang Israel, dan terhadap Firaun dan seluruh pasukannya, keretanya dan orangnya yang berkuda, Aku akan menyatakan kemuliaan-Ku.
Maka orang Mesir akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, apabila Aku memperlihatkan kemuliaan-Ku terhadap Firaun, keretanya dan orangnya yang berkuda." (ay 17-18)
Allah mengeraskan hati orang Mesir dan Firaun. Firaun dan rakyatnya merasa diri kuat. Mereka lupa diri. Mereka memandang rendah umat Tuhan.
Mereka lupa kekuatan Allah yang tak dapat dikalahkan oleh apapun. Mereka menganggap orang Israel lemah tak berdaya di Padang gurun.
Allah menyatakan kemuliaan-Nya di hadapan Firaun dan orang Mesir dan disaksikan sendiri oleh umat Israel. Laut teberau yang luas terbelah hanya dengan uluran tongkat Musa saja.
Air terpisah di sebelah kiri dan kanan. Mereka bebas berjalan dari tengah laut yang kering. Hal itu tidak pernah terjadi sebelumnya.
Maka terbukalah mata orang Mesir, tetapi juga umat Israel. Bahwa Allah turut bekerja merancangkan kebaikan dan menyatakan kemuliaan-Nya di tengah ketidakberdayaan umat-Nya. Dialah Pembela kita yang sejati, penolong yang teguh.
Jadi, apapun persoalan hidup kita, ingatlah Allah kita jauh lebih besar dari segala masalah kita.
Percayalah pada-Nya. Pertolongan Tuhan segera datang, indah dan tepat pada waktu-Nya. Setialah pada-Nya, pasti Allah menyatakan kebaikan dan kemuliaan-Nya dalam hidup kita yang taat pada-Nya. Amin
| Renungan Harian Kristen Yohanes 20, Kamu Akan Memperoleh Hidup |
|
|---|
| Renungan Harian Kristen Amsal 4:5-6, Perolehlah Hikmat dan Pengertian |
|
|---|
| Renungan Harian Kristen Rabu 5 November 2025, Amsal 4:5-6, Berusahalah Mendapatkan Hikmat |
|
|---|
| Obor Pemuda GMIM, Renungan Rabu 5 November 2025, Amsal 4:5, Mencari Hikmat Seperti Harta |
|
|---|
| Renungan Harian Kristen Yohanes 16: 20-24, Kamu Akan Bersukacita |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/Renungan-Harian-Kristen-Berlindung-Kepada-Tuhan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.