Sulawesi Utara
Banyak PR, Ini Sederet Temuan BPK di Kabupaten dan Kota se Sulut, Termasuk Iuran Kepesertaan BPJS
Menurut anggota VI BPK RI Pius Lustrilanang, ada sejumlah catatan yang harus diperbaiki Kabupaten dan kota di Sulut.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Lima belas Kabupaten dan kota di Sulut meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam pemeriksaan BPK RI atas laporan Keuangan Pemerintahan Daerah (LKPD) tahun anggaran 2022.
Semuanya mengikuti jejak Pemprov Sulut yang meraih opini WTP kesembilan kalinya secara berturut - turut.
Meski demikian, pemerintah Kabupaten dan kota punya banyak pekerjaan rumah.
Menurut anggota VI BPK RI Pius Lustrilanang, ada sejumlah catatan yang harus diperbaiki Kabupaten dan kota di Sulut.
Pertama adalah kekurangan volume pekerjaan pada 15 entitas.
"Nilai kekurangan volume mencapai 31.661.616.466,71, tindak lanjut penyetoran berjumlah 3.422.542.585,26," katanya.
Kemudian, beber dia, terdapat daftar temuan iuran kepesertaan BPJS. Jumlah peserta bermasalah mencapai 16.840.
Nilainya 1.417.685.154.52.
"Ada juga temuan pada belanja pegawai, dana bos dan perjalanan dinas," katanya.
Pemerintah Provinsi dan 15 Kabupaten/kota di Sulawesi Utara (Sulut) meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan RI atas Laporan Keuangan Pemerintahan Daerah (LKPD) tahun anggaran 2022.
Khusus untuk Pemprov Sulut, raihan WTP kali ini adalah kesembilan kalinya secara berturut turut.
Anggota VI BPK RI Pius Lustrilanang membacakan opini yang diraih setiap daerah. Tepuk tangan terdengar tiap Pius menyebut kalimat WTP.
Pius mengapresiasi kinerja Pemprov Sulut dan kabupaten kota yang sudah memenuhi standar penyajian laporan keuangan.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengapresiasi kinerja BPK RI yang sudah melakukan pemeriksaan keuangan di Pemprov Sulut dan Kabupaten Kota.
"Terima kasih pada pak Pius Lustrilanang dan kepala BPK perwakilan Sulut," katanya.
Olly menuturkan, raihan ini terasa manis karena lebih berat mempertahankan dari pada merebut.
Olly Dondokambey mengingatkan agar jajarannya tidak cepat puas. Kinerja harus diperhebat agar WTP kembali diraih. (Art)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
Breaking News: Putra Ketua DPW Perindo Sulawesi Utara Meyvo Rumengan Meninggal |
![]() |
---|
Sensus Ekonomi 2026: BPS Data Semua Unit dan Pelaku Usaha, Butuh 180 Ribu Petugas |
![]() |
---|
Akademisi Unima Meike Imbar: Masyarakat Sulut Sulit Memilah Sampah, Pemerintah Harus Fasilitasi |
![]() |
---|
3 Berita Populer: Masyarakat Sulut Diimbau Waspada pada 18-19 September 2025, Gunung Lokon Siaga |
![]() |
---|
3 Berita Populer Sulut: Tunjangan Anggota DPRD Minsel, Warga Soroti Sungai di Pasar Pinasungkulan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.