Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Pembunuhan

Terungkap Motif Pembunuhan Guru di Boyolali, Pelaku adalah Temannya yang Sakit Hati karena Status WA

Motif pembunuhan seorang guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kabupaten Boyolali terungkap.

Editor: Tirza Ponto
TribunSolo
Motif pembunuhan seorang guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kabupaten Boyolali terungkap. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang pria tega membunuh temannya sendiri.

Kejadian tragis ini terjadi di Boyolali.

Korban bernama Joko Siswoyo (23) yang berprofesi sebagai guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kabupaten Boyolali.

Sang pelaku kini telah ditangkap.

Tersangka Agung Nugroho (20), salah satu pelaku pembunuhan Joko Siswoyo, guru MI di Boyolali. Agung bersama Gilang kini telah ditahan di Mapolres Karanganyar, sedangkan satu tersangka lainnya berinisial G masih buron, Senin (8/5/2023). 
Tersangka Agung Nugroho (20), salah satu pelaku pembunuhan Joko Siswoyo, guru MI di Boyolali. Agung bersama Gilang kini telah ditahan di Mapolres Karanganyar, sedangkan satu tersangka lainnya berinisial G masih buron, Senin (8/5/2023).  (Tribunsolo.com/Mardon Widiyanto)

Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat yang Dimutilasi dan Dicor dengan Semen di Tempat Usaha Air Isi Ulang

Motif pembunuhan ini pun terungkap.

Ternyata utang piutang hingga sakit hati karena status WhatsApp (WA) menjadi motif dibalik pembunuhan ini.

Hal ini diungkap tersangka yang bernama Agung Nugroho (20).

Agung memiliki utang pada korban sebesar Rp6 juta yang telah berbunga menjadi 13 juta.

Usut punya usut, Agung telah menjalin kesepakatan dengan korban untuk meminjam pinjaman online (pinjol) dengan menggunakan nama korban.

Uang tersebut digunakannya untuk bayar utang modal dagang.

Agung mengaku sudah berusaha mencicil utangnya ke korban, namun baru sebesar Rp500 ribu.

"Saya utang ke korban melalui pinjol itu atas persetujuan antara saya dan korban, dulu saya minjam Rp 6 juta, namun karena berbunga, jadi sekarang Rp 13 juta," ucap Agung, kepada TribunSolo.com, Senin (8/5/2023).

Niatan untuk membunuh korban muncul ketika Agung mengetahui status WhatsApp (WA) korban dari rekannya.

Dimana korban mengunggah status di akun media sosial WA dengan foto tersangka dengan tulisan 'INFO AGUNG CAH JEBRES WONG RUWET IKI'.

Agung tak bisa melihat status itu di HP-nya karena statusnya disembunyikan oleh korban.

"Saat itu saya masih komunikasi dengan dia, ternyata dia mengupload namun disembunyikan dari saya," ujar Agung.

Halaman
12
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved