Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Prakiraan Cuaca

Peringatan Dini Hari Ini Rabu 10 Mei 2023, Info BMKG 21 Wilayah Waspada Cuaca Ekstrem

Simak prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk hari ini di sejumlah wilayah Indonesia.

TRIBUN MEDAN/Riski Cahyadi
Peringatan Dini Hari Ini Rabu 10 Mei 2023, Info BMKG 21 Wilayah Waspada Cuaca Ekstrem 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Simak prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk hari ini di sejumlah wilayah Indonesia.

Berdasarkan BMKG, ada wilayah yang diperkirakan berpotensi terjadi cuaca ekstrem.

Cek apakag wilayah Anda mengalami cuaca ekstrem hari ini.

BMKG telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, Rabu (10/5/2023).

Baca juga: SIARAN LANGSUNG Real Madrid vs Manchester City di Liga Champions, Tayang Pukul 02.00 WIB

Baca juga: Lionel Messi Ingin Bertetangga Lewandowski Jika Balik ke Barcelona, Tawaran Al Hilal Masuk Opsi

Dilansir TribunWow.com dari BMKG, berikut rincian peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia:

BMKG mengatakan, bibit siklon tropis 91S terpantau berada di Samudera Hindia sebelah barat Bengkulu dengan kecepatan angin maksimum 15 knot, tekanan udara minimum 1008.5 mb.

Bibit siklon ini, kata BMKG, bergerak perlahan ke arah Timur - Tenggara dengan potensi menjadi siklon dalam 24 jam ke depan berada dalam kategori Rendah.

Sistem ini membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang dari Samudera Hindia sebelah Barat Sumatera Barat hingga Pesisir Barat Sumatera Barat dan dari Pesisir Barat Bengkulu hingga Samudera Hindia Sebelah Barat Daya Bengkulu.

Sistem mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan ketinggian gelombang laut di sekitar sistem bibit siklon tersebut.

Bibit siklon tropis 91B terpantau berada di Samudera Hindia sebelah barat laut Aceh dengan kecepatan angin maksimum 15 knot, tekanan udara minimum 1005 mb.

Bibit siklon ini bergerak perlahan ke arah Barat- Barat Laut dengan potensi menjadi siklon dalam 24 jam ke depan berada dalam kategori Rendah.

Sistem ini membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang dari Samudera Hindia Barat Aceh hingga Laut Andaman.

Sistem mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan ketinggian gelombang laut di sekitar sistem bibit siklon tersebut.

Sirkulasi siklonik terpantau berada di Selat Makassar, di Laut Maluku, dan di Samudera Pasifik Timur Filipina yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang dari Laut Flores hingga Selat Makassar, dari Laut Sulawesi hingga Sulawesi Utara, di Samudera Pasifik Timur Filipina.

Daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) lain terpantau memanjang dari Pesisir Barat Sumatera Utara hingga Aceh, dari Jawa Timur hingga pesisir Utara Kawa Tengah, dari Kalimantan Timur hingga Sulawesi Barat, dari Laut Arafuru hingga Timur Leste, dari Papua Bagian Tengah hingga Papua Barat.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved