Pembunuhan Bos Depot Air Semarang
Motif Pembunuhan Bos Depot Air di Semarang yang Mayatnya Dicor, Pelaku Akui Puas dan Tidak Menyesal
Motif pembunuhan Bos Depot Air di Semarang yang mayatnya dicor. Pelaku Husen (28) mengkui puas dan tidak menyesal.
Warga Sambong, Punggelan Banjarnegara itu menyebut, tidak menyesal membunuh korban.
Sebab ia memiliki dendam kesumat terhadap korban.
Bahkan, ia sempst meminum kopi selepas membunuh di angkringan sisi utara lokasi pembunuhan.
"Saya sering dipukuli dan dimarahi oleh korban makanya tidak menyesal, saya siap dihukum," jelasnya.
Pelaku Husen sempat sembunyi beberapa hari di rumah temannya di Banjarnegara.
Ia juga sempat membawa kabur motor Yamaha Byson warna putih milik korban.
"Sembunyi di rumah teman karena rumah itu kosong," katanya.
Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar menyebut, pelaku ditangkap di Banjarnegara pada Selasa (9/5/2023).
Polisi menghadiahi timah panas di kaki kanan pelaku.
Pelaku Husen diancam pasal 340 dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.
"Sementara tersangka utama masih Husen, Imam pedagang angkringan masih kita periksa tapi ada kemungkinan menjadi tersangka," bebernya.
Pelaku kemudian pamit
Polisi menangkap Husen di daerah Banjarnegara pada Selasa (10/5/2023) malam.
"Tersangka utama sudah tertangkap," ucap Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy kepada Tribunjateng.com, Rabu (10/5/2023).
Tersangka utama tersebut sudah digelandang polisi ke kantor Polrestabes Semarang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.