Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

2 Tahun AARS

2 Tahun Pimpin Manado Andrei Angouw dan Richard Sualang Persembahkan Sejumlah Prestasi

Dasar pelantikan keduanya dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) RI No 131.71/294 Tahun 2021.

|
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Arthur Rompis
10 Mei 2021 adalah hari di mana Andrei Angouw dan Richard Sualang dilantik oleh Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado periode 2021 – 2024.  

Capaian ini tentu merupakan anugerah dan berkah dari Tuhan Yang Maha Kuasa mengingat belum genap setahun Presiden RI Joko Widodo mengumumkan penghapusan PPKM dan penanganan Covid19 masih terus dilakukan meski pandemi terus melandai,” ujarnya.

Menurutnya ini menjadi bukti sinergitas pemerintahan antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara sebagai wakil pemerintah pusat di daerah di bawah kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw, yang tidak hentinya berinovasi dan mendorong laju pembangunan di Kota Manado sebagai pintu gerbang Sulawesi Utara.

Setelah dua tahun memimpin Kota Manado, AARS juga mampu memperluas wilayah Kota Manado pada tahun 2021 bertambah dari 157, 27 km2 menjadi 162,35 km2.

Di mana penambahan ini bersumber dari peningkatan luas wilayah reklamasi pantai di sepanjang Teluk Manado dan berbagai terobosan yang telah diverifikasi oleh para stakeholder terkait, dan difinalisasi oleh Bagian Tata Pemerintahan Umum Setda Kota Manado dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Manado

Kemudian, sepanjang 2 tahun terakhir, panjang ruas jalan yang ditangani berjumlah 59,451 kilometer, terdiri dari 4,683 Km pada tahun 2021 dan 54,768 km pada tahun 2022, dengan persentase kondisi jalan mantap mencapai 83,9 persen 3. 

Penanganan TPA Sumompo menjelang peralihan ke TPA terpadu Iloilo menunjukkan peningkatan yang signifikan. 

Dari tumpukan sampah menggunung, sejak awal masa pemerintahan penataan TPA Sumompo telah dilakukan kerja terpadu beberapa perangkat daerah seperti Dinas Lingkungan Hidup, Dinas PUPR, dan terakhir Bapelitbangda yang melakukan penyemprotan ecoenzym. 

Dampak penggunaan ecoenzym telah secara signifikan mengurai konsentrasi metana, dimana jika sebelum penyemprotan berada pada skala 0, pasca penyemprotan menjadi lebih terurai dan berada pada skala 100,01 – 500. 

“Pertama kalinya dalam beberapa dekade, sungai di Manado dikeruk. Pekerjaan pengerukan dilakukan oleh Balai Wilayah Sungai Sulawesi Kementrian PUPR atas permintaan Walikota Manado, Andrei Angouw.

Sepanjang tahun 2022, Sungai Tondano, Sungai Tikala, dan Sungai Sario dilaksanakan pengerukan dengan anggaran 3,2 milyar.

Hasilnya, luapan air sungai ke rumah warga di saat meningkatnya volume air berkurang signifikan,” ujar Kontu

Hal lain yang berubah di bawah kendali AA-RS, bertambahnya pusat belanja dan lokasi wisata yang menjadi ikonik Kota Manado, di antaranya Pasar Bersehati Hebat, Malalayang Beach Walk, 

Dermaga Perahu di Pulau Bunaken, Renovasi Rusunawa dan Pedestrian Jalan Piere Tendean.

Kehadiran Pedestrian di kawasan Boulevard On Bussines menambah daftar taman yang dirawat Intensif 63 taman dan pembangunan 4 taman baru, termasuk pedesetrian 2.8 km dengan lebar trotoar 2 sampai 8 meter.

Sementara itu, untuk prestasi dan penghargaan pada tahun kedua pemerintahan, AA-RS mencatat prestasi dan menerima Penghargaan Pemerintahan sebanyak 12 buah, di antaranya. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved