Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

2 Tahun AARS

2 Tahun Pimpin Manado Andrei Angouw dan Richard Sualang Persembahkan Sejumlah Prestasi

Dasar pelantikan keduanya dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) RI No 131.71/294 Tahun 2021.

|
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Arthur Rompis
10 Mei 2021 adalah hari di mana Andrei Angouw dan Richard Sualang dilantik oleh Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado periode 2021 – 2024.  

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Hari ini tepatnya tanggal 10 Mei 2021, merupakan momen bersejarah bagi Andrei Angouw dan Richard Sualang.

Keduanya saat itu dilantik oleh Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, sebagai Walikota dan Wakil Walikota Manado periode 2021 – 2024. 

Dasar pelantikan keduanya dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) RI No 131.71/294 Tahun 2021 tanggal 22 Februari 2021, dan No 131.71/994 Tahun 2021 tanggal 9 April 2021 tentang Pengangkatan Walikota dan Wakil Walikota Manado Provinsi Sulawesi Utara.

AA-RS, begitu kedua pasangan ini populer disebut, menjadi orang nomor satu dan dua di Kota Manado setelah dipilih 88,303 warga Manado.

Mereka memenangkan Pilkada Kota Manado 8 Desember 2020, mengalahkan pasangan Paula Runtuwene dan Harley Mangindaan, Mor Bastiaan dan Hanny Jost Pajouw serta Sonya Kembuan dan Syarifudin Safa. 

Sejarah pun mencatat, Andrei Angouw, Bendahara PDI Perjuangan Sulut menjadi Wali Kota ke–19 definitif atau ke – 26 secara keseluruhan menggantikan Micler Lakat, yang menjadi Pelaksana Harian Walikota pada 9 Mei – 10 Mei 2023.

Sementara dr Richard Sualang, Ketua DPC PDI Perjuangan Manado menjadi Wakil Walikota ke 
– 5, mengganti jabatan Mor Bastian, yang menjabat sebelumnya.  

Dua tahun menjabat, Andrei dan Richard menggunakan pengukuran capaian pembangunan dengan dua pendekatan. 

Pertama, capaian indikator berdasarkan sasaran dari penjabaran Visi dalam 5 Misi, dan kedua capaian indikator berdasarkan indikator makro pembangunan daerah. 

Kepala Dinas Kominfo Kota Manado Erwin Kontu SH menjelaskan, dari pendekatan indikator sasaran misi, data yang dibandingkan bersumber dari Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Wali Kota Manado selama 3 tahun terakhir, 

Sementara pada pendekatan indikator makro pembangunan, bersumber dari LKPJ, Buku Manado Dalam Angka Tahun 2020-2022, dan Laporan Statistik pada web resmi urusan pemerintahan. 

Menariknya, jika merujuk pada Indikator Makro Pembangunan Kota Manado berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Manado Tahun 2021 – 2026, terdapat 7 indikator umum dan 17 indikator spesifik yang menjadi acuan penilaian terhadap kemajuan pembangunan daerah. 

Dari 24 indikator tersebut, 75 persen atau 18 indikator menunjukkan peningkatan, sementara yang berada dalam posisi stagnan atau mengalami penurunan ada 25 persen atauu 6 indikator. 

Dengan demikian dalam kurun waktu 2 tahun memimpin Ibukota Provinsi Sulawesi Utara, AARS telah membawa Manado pada peningkatan yang signifikan menuju pencapaian visi Kota Manado Maju dan Sejahtera RPJMD. 

“Pak Walikota dan Wakil Walikota membawa Kota Manado lebih maju dan lebih sejahtera.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved