Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Tadi Pukul 07.10 WIB, Ibu Guru Tewas, Nyalip Truk dari Kiri lalu Menabrak Trotoar

Seorang guru Semarang, Kristina Prwatiwi (36) tewas alami kecelakaan maut di Jalan Arteri Yos Sudarso

Editor: Glendi Manengal
Istimewa/TribunManado
Ilustrasi kecelakaan maut 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Arteri Yos Sudarso, Semarang, Jawa Tengah.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan sepeda motor dan truk.

Akibat kecelakaan tersebut seorang pengendara motor meninggal dunia.

Baca juga: Kronologi Penangkapan Pria yang Aniaya Istrinya dengan Sajam di Kalasey Minahasa Sulawesi Utara

Baca juga: Sosok Joshua Tangkere Ketum Relawan Jaringan Ganjar Nusantara, Anak Muda Harus Melek Politik

Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.

Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.

Namun walaupun kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.

Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.

Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian pengendaranya atau hal lain.

Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.

Seorang guru Semarang, Kristina Prwatiwi (36) tewas alami kecelakaan maut di Jalan Arteri Yos Sudarso, Rabu (10/5/2023) sekira pukul 07.10 WIB.

Lokasi persis berada di sisi timur jembatan Tanah Mas, Semarang Utara, Kota Semarang.

Warga Jagalan, Semarang Tengah itu, tewas di lokasi kejadian.

"Korban merupakan pemotor, pekerjaan guru," ungkap Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang AKP Adji Setyawan kepada Tribunjateng.com.

Kecelakaan melibatkan dua kendaraan antara Beat pelat H3671BEG dengan dump truk tronton cokelat pelat AD8542CE.

Beat putih dikendarai korban sedangkan dump truk tronton  dikemudikan Mawardi (58) warga Demak.

"Dua kendaraan melaju searah dari timur ke barat atau dari Tanjung Emas ke Kalibanteng," bebernya.

Adji menyebut, kecelakaan bermula ketika  pemotor kurang memperhatikan ruang gerak saat mendahului dump truk dari sisi kiri sehingga menabrak trotoar.

Nahas, sewaktu jatuh menabrak trotoar pemotor terlempar ke arah kanan lalu terjadi benturan dengan truk tersebut.

Korban alami luka pada pangkal paha kaki kanan patah dan tangan kanan patah.

"Mayat korban sudah dievakuasi ke RSUP Kariadi Semarang," terangnya.

Barang bukti dua kendaraan sudah diamankan polisi.

Motor rusak berupa bodi tergores, spion kanan parah dan setang bengkok.

Truk ada bekas goresan di ban belakang samping kiri.

"Kasus kecelakaan masih dilakukan proses penyidikan lebih lanjut," tandasnya. (Iwn)

Tips Hindari Kecelakaan di Jalan

Meski telah berhati-hati, pengemudi mobil harus memahami, bila kecelakaan yang terjadi bisa datang dari kendaraan bermotor lain.

Untuk itu, kita sebagai pengemudi kendaraan wajib mengetahui tanda-tanda dari mobil di sekitar pengguna jalan lain.

Lantas, seperti apa tanda-tanda dari kendaraan lain yang menjadi indikasi kecelakaan?

Dirangkum dari keterangan resmi Auto2000, berikut adalah tanda-tanda sekitar mobil dari pengguna jalan lain yang harus diperhatikan demi keamanan bersama agar terhindar dari kecelakaan:

1. Manuver sembarangan

Masih banyak pengguna kendaraan bermotor yang tidak mau mematuhi aturan lalu lintas sehingga melakukan manuver sembarangan yang berbahaya.

Seperti, pindah lajur tanpa mengindahkan mobil lain di sekitarnya.

Begitu melihat ada yang seperti itu, jangan ragu untuk segera menjaga jarak aman dan tidak terprovokasi oleh tindakan mereka.

2. Melawan arah jalan

Tidak hanya sepeda motor, pemakai mobil pun ada yang nekat melawan arah demi kepentingannya sendiri.

Meskipun salah, namun tetap lebih baik jika Anda tidak terpancing emosinya.

Serta menjaga jarak aman dengan cara menghindar kalau terlihat ada yang melakukan perilaku salah tersebut.

3. Sein kanan padahal belok kiri

Gurauan ini banyak terdengar untuk mengomentari pengguna jalan yang tidak peduli cara memberikan sinyal belok dengan aman.

Alhasil, bukannya menyalakan lampu sein yang sesuai arah, malah abai dan menyalakan lampu sein yang salah, bahkan tidak memberikan isyarat apapun.

Jaga jarak aman kalau Anda menemukan tipe pengemudi seperti ini.

4. Bermain ponsel

Dengan alasan sibuk atau mau tetap eksis di media sosial, beberapa pengemudi tetap bermain ponsel ketika mengemudi mobil.

Padahal perilaku tersebut dapat mendistraksi fokus dan kewapadaan sehingga melakukan tindakan ceroboh, seperti pindah lajur tanpa sadar atau lupa mengerem.

Segera hindari dan beri jarak aman waktu bertemu pengemudi seperti ini.

5. Lampu rem mati

Masih banyak pengemudi yang tidak peduli lampu rem mobilnya berfungsi atau tidak.

Padahal, lampu rem yang mati membuat pengemudi lain tidak tahu kapan mobil atau sepeda motor di depannya mengurangi kecepatan.

Hindari mengikuti dari belakang kendaraan yang lampu remnya mati, seperti dengan pindah lajur atau menyalip kalau aman.

6. Membunyikan klakson seenaknya

Mungkin Anda pernah terganggu oleh pengemudi lain yang menyalakan klaskon tanpa alasan yang jelas, seperti traffic light belum hijau tapi sudah berisik menekan klakson.

Meskipun kesal, tetap kendalikan emosi dan tidak perlu terpengaruh oleh sikap mereka.

Berikan jalan jika memungkinkan dan biarkan mereka melaju sehingga tercipta jarak aman.

Telah tayang di TribunJateng.com

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved