Renungan Harian Kristen
Renungan Harian Kristen, Baca Kejadian 39:5-6, From Zero to Hero
Yah, from Zero to Hero (dari nol menjadi pahlawan). Itulah yang terjadi pada Yusuf. Statusnya sebagai budak berubah.
Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
TRIBUNMANADO.CO.ID - Banyak kisah di Alkitab yang bisa kita jadikan inspirasi dalam menjalani kehidupan.
Bagaimana Tuhan membentuk umat pilihannya menjadi luar biasa.
Berikut rekomendasi renungan harian Kristen dengan judul From Zero to Hero
Baca juga: Renungan Harian Keluarga – Kejadian 39:5-6 Bekerja Menjadi Berkat
Baca Kejadian 39:5-6 sebagai ayat referensi
Mendapatkan tumpangan saja bagi Yusuf, sudah lumayan. Apalagi dia hanya seorang budak saja. Meskipun status itu tak pernah ada pada dirinya bahkan juga keluarganya, sebelumnya.
Bukan hanya hidup orang merdeka saja, Yusuf malah dimanja dalam keluarganya. Tapi, status itu hilang lenyap ketika dia di Mesir. Dia hanya seorang budak saja.
Kondisi itu tidak membuat dia berkecil hati. Tidak menyalahkan kakak-kakaknya yang menjual, apalagi menyalahkan Tuhan. Dia memulai hidupnya dari nol (zero).
Baca juga: Renungan Harian, Lukas 1:37, Memahami Cara Tuhan Bekerja
Dia mengawali dan menjalani jejak petualangannya di Mesir dalam keterasingan, beban berat, penderitaan dan kesusahan karena status budaknya. Ketaatan kepada Tuhan adalah modal dasar dan utamanya.
Tekun, jujur dan tulus adalah pilihan hidupnya dalam bekerja kepada majikannya, Potifar. Dan life style (gaya hidup) itulah yang menghentar dia diberkati Tuhan dan oleh perkenanan-Nya, Potifar memercayakan dia tugas yang lebih besar.
Yah, from Zero to Hero (dari nol menjadi pahlawan). Itulah yang terjadi pada Yusuf. Statusnya sebagai budak berubah.
Kariernya dalam rumah pembesar kerajaan Mesir, yakni Potifar, sang kepala para pengawal Kerajaan, naik dan melambung tinggi. Dia menjadi orang kepercayaan. Bahkan dapat disebut, Yusuf menjadi "perdana menteri" dalam keluarga Potifar.
Baca juga: Renungan Harian, Lukas 1:37, Memahami Cara Tuhan Bekerja
Yusuf menjadi orang kepercayaan Potifar. Semua urusan rumah tangga, berada dalam kekuasaannya. Manajemen keuangan, harta, kekayaan, baik dalam rumah sampai dengan yang di ladang ada dalam kuasanya.
Dia yang mengelola keuangan, termasuk membuat ladangnya hingga menghasilkan. Semuanya lancar dan produktif. Kebun atau ladangnya menghasilkan.
Rumah dan harta Potifar diberkati Tuhan. Semuanya berjalan sesuai dengan yang Potifar harapkan. Bahkan melebihi target. Inilah yang menyenangkan Potifar, sehingga Yusuf menjadi kepercayaannya.
Kekuasaan Yusuf atas pengelolaan keuangan dan aset keluarga Potifar lebih tinggi dari isteri Potifar, bahkan dari Potifar sendiri.
| Renungan Harian Kristen Wahyu 21:1-4, Hidup di Surga Membosankan |
|
|---|
| Obor Pemuda GMIM, Selasa 28 Oktober 2025, Kejadian 48:3-4, Janji Allah yang Tidak Pernah Berubah |
|
|---|
| Renungan Harian Kristen 28 Oktober 2025, Kejadian 48:5-9, Berkat Melimpah Bagi yang Jadi Berkat |
|
|---|
| Renungan Harian Kristen Yohanes 14:1-6, Tuhan Buat Apa di Surga? |
|
|---|
| Renungan Harian Kristen 2 Korintus 12:1-10, Surga Ternyata Bertingkat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/Renungan-Harian-Kristen-Iman-Mengalahkan-Persoalan-Sebesar-Apapun.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.