Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulawesi Utara

Ini Poin Penting Pertemuan Olly Dondokambey dan Dirut Grup Conch Yang Jun di Anhui Cina

Sejumlah poin penting dihasilkan dalam pertemuan Gubernur Sulut Olly Dondokambey dengan Direktur Utama Grup Conch Yang Jun di Anhui Cina

|
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Chintya Rantung
Kominfo Sulut
Pertemuan Gubernur Sulut Olly Dondokambey dengan Direktur Utama Grup Conch Yang Jun di Anhui Cina, Senin (8/5/2023). 

“Untuk itu dimohonkan dukungan investasi Conch di Indonesia,” pintanya.

Yang Jun juga menyebut di Cina, teknologi pengolahan sampah sedang dikembangkan untuk mengganti batubara sebagai sumber energi.

“Belakangan ini harga batubara terus naik. Untuk itu saat ini sedang diganti alternatif sumber energi salah satunya dari pengolahan sampah. Jika ini berhasil maka teknologi ini dapat dibawa ke Indonesia,” paparnya.

Tambah dia, selain sampah bisa juga benda tak terpakai lainnya seperti sekam padi dan kayu yang nantinya bisa dibeli dari masyarakat sebagai tambahan pemasukan untuk menjadi bahan bakar.

“Contohnya pabrik di kamboja, Laos. Faktor kunci adalah lokasinya dekat dengan pabrik. Batang-batang padi setelah panen padi daripada dibakar jadi polusi lebih baik dijadikan bahan bakar,” tandas Yang Jun.

Diketahui, saat ini sisa hasil PLTU (limbah berbahaya) dibakar di pabrik semen sehingga pabrik semen bukan hanya menghasilkan semen tetapi berfungsi sebagai filter kota untuk pengolahan limbah/sampah.

Conch saat ini sedang melakukan penelitian bambu sebagai bahan bakar. Jika ini terwujud akan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar dan mendukung upaya pengentasan kemiskinan. Jika ini berhasil akan diterapkan di Sulut.

Terkait pariwisata di Sulut, Dirut Conch menyarankan perlunya promosi destinasi wisata yang ada di Sulut.

Kata dia, Conch akan bekerjasama dengan stakeholder pariwisata di Cina untuk mempromosikan destinasi wisata di Sulut terutama kepada para karyawan Conch.

Tak hanya itu, Yang Jun juga memastikan percepatan realisasi usulan kerjasama sister province Anhui-Sulut karena didukung sudah ada investasi di Sulut.

“Kedepan diharapkan lebih banyak lagi pejabat Indonesia yang berkunjung ke Cina untuk menjalin komunikasi dan kerjasama dengan Pemerintah Cina, melihat langsung apa yang bisa dikerjasamakan antar negara.

China sangat terbuka apalagi dengan adanya kebijakan OBOR banyak peluang kerjasama yang dapat dilakukan," kuncinya. (Art)

Baca juga: 8 Fakta Penemuan Mayat di Semarang: Ditemukan Tanpa Kepala hingga Dicor di Lorong Gelap

Baca juga: Jadwal Badminton SEA Games 2023 Hari Ini, Indonesia Lawan Tuan Rumah Kamboja

Baca Berita Lainnya di Google News

Baca Berita Terbaru Tribun Manado KLIK INI

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved