Perselingkuhan
Detik-detik Oknum Polisi Bripka Dedi Musari Terciduk Selingkuh dengan Istri Orang
Oknum polisi yang diketahui bernama Dedi Musari dengan pangkat Brigadir Kepala (Bripka) itu dididuk oleh suami sah dari perempuan selingkuhannya.
D menduga istrinya NH mulai kenal dengan Bripka DM sejak 2021 lalu.
Kedekatan itu karena mereka berada dalam satu organisasi kerukunan bahkan sering bersama di tempat nge gym.
Awalnya D tidak menaruh curiga dengan kedekatan karena selain sudah menggangap keluarga.
Ia juga beberapa kali sering bercerita bersama Bripka DM saat mengantar sang istri di acara organisasi kerukunan keluarga.
Bripka DM juga bahkan sudah kenal akrab dengan sanak keluarga dan kerabat NH.
Namun, D mulai curiga kalau hubungan istrinya NH dengan Bripka DM bukan hanya sekedar teman atau rekan seorganisasi.
Karena dalam beberapa kesempatan D mendapati pesan chat di handphone istrinya dari oknum polisi tersebut.
Selain itu, D juga sempat mendapati istrinya tersebut makan bersama Bripka DM di salah satu warung makan di Kendari.
Ia mengaku sudah beberapa kali menegur sang istri, namun NH mengelak karena hanya teman biasa dari satu organisasi.
"Saya sudah pernah tegur istri saya, hanya dia bilang cuman teman. Saya juga teralu ambil pusing karena memang mereka satu organisasi jadi sering sama-sama kalau ada kegiatan organisasi," jelas D.
D menerangkan kelakuan sang istri yang bukan hanya sedekar menjalani hubungan pertemanan dengan Bripka DM mulai terungkap saat dirinya mendapati pesan chat di HP yang berisi kata mesra.
"Nanti pi waktu senin lalu saya dapat chatnya itu polisi di hpnya istriku. Itu polisi dia bilang 'masih diklinik sayang'?," kata D.
Lalu pada Jumat (05/05/2023) sekira pukul 18.00 WITA, sang istri meminta ijin pergi nge gym dan fitnes di Plaza Kubra Kendari dengan tergesa-gesa.
Padahal, berdasarkan pengakuan D, saat itu istrinya sedang tidak dalam keadaan sehat.
Lantas, hal ini menimbulkan kecurigaan bagi D terhadap istrinya.
"Itu kan saya punya istri lagi sakit, kenapa tiba-tiba pergi gym," kata D kepada awak media.

Di momen itulah, D mengikuti istrinya dari belakang untuk memastikan kecurigaan terhadap istrinya melakukan hal yang tidak benar.
"Dia buru-buru pergi makanya saya ikuti dari belakang. Saya cari di tempat gym, tidak ada," ungkapnya.
Tak lama, ia mendapati motor istrinya terparkir di depan hotel.
"Saya lihat ada motor dia parkir di hotel. Ah berarti dia di dalam hotel," lanjutnya.
Kecurigaan itu lantas membawanya kembali ke lokasi fitnes untuk memanggil sejumlah rekan istrinya untuk bersama-sama menggrebek.
Diketahui, saat itu, D bersama keluarganya sempat meminta keterangan terkait keberadaan istrinya terhadap resepsionis hotel.
"Akhirnya saya lari ke tempat gym minta orang-orang di situ untuk bantu grebek di hotel," ungkap pria berusia 37 tahun itu.
Sosok Bripka Dedi Musari
Selain aktif sebagai anggota Polri, ternyata Bripka DM juga berprofesi sebagai atlet bela diri tinju.
Anggota polisi yang mempunyai tiga orang anak itu bahkan menjadi atlet andalan Sulawesi Tenggara dalam berbagai ajang bela diri tinju baik tingkat daerah maupun nasional.
Polisi kelahiran Makassar 3 Juli 1980 tersebut memulai karir sebagai atlet tinju sejak 2007 saat Pekan Olahraga Provinsi atau Porprov di Muna Sulawesi Tenggara.
Berbagai turnamen multi olahraga mulai pekan olahraga provinsi Sulawesi Tenggara, Pra PON, Pekan Olahraga Nasional (PON) hingga kejuaran nasional Tinju Kapolri Cup di Jambi pada 2017 lalu.
Beberapa turnamen yang diikuti Bripka DM berhasil meraih medali emas dan mengharumkan nama daerah serta Polda Sulawesi Tenggara diajang bela diri tinju.
Namun, semua prestasi yang ditorehkan Bripka DM seolah sia-sia usai kedapatan ngamar dengan HN, wanita selikungkuhannya.
Nasib Bripka Musari, Terancam Dipecat
Menurut Kabid Humas Polda Sultra, Kombes Pol Ferry Walintukan sanksi akan dipastikan setelah menjalani sidang Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam).
Untuk sementara waktu, Bripka DM akan menjalani masa penahanan khusus Propam Polda Sultra.
"Saat ini yang bersangkutan sudah diproses di Propam Polda Sultra," ucap Ferry saat ditemui, Sabtu (06/5/2023).
Selain Bripka DM, Polda Sultra juga mengamankan NH.
Ferry menjelaskan, wanita tersebut tak ditahan dan hanya diperiksa sebagai saksi dugaan pelanggaran kode etik Bripka Dedi Musari.
"Untuk sanksi yang paling berat PTDH (pemberhentian tidak dengan hormat), sanksi administrasi, sampai Demosi," tegas Ferry Walintukan.
Ferry mengatakan, Polda Sultra akan menindak tegas anggota Polri yang melanggar peraturan yang berlaku, termasuk selingkuh dengan istri orang.
"Saya belum bisa memastikan apakah benar itu adalah anggota Polda Sultra," ujar Ferry lewat panggilan telepon, Jumat malam (05/05/2023).
"Tapi, jika benar (anggota Polri), maka Polda Sultra tak akan menoleransi pelanggaran anggota. Kami akan proses sesuai ketentuan yang berlaku," sambungnya menegaskan.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com
Sosok Anandira Puspita, Istri Perwira TNI yang Berakhir di Penjara usai Bongkar Perselingkuhan Suami |
![]() |
---|
Suami Mana yang Tak Syok Kalau Lihat CCTV di Rumah Muncul Sosok ini, Semuanya Akhirnya Terbongkar |
![]() |
---|
Ibu Guru dan Kades Digrebek Warga saat Berdua di Kamar Kontrakan, Pengakuan Wanita: Sudah Terjadi |
![]() |
---|
Suami ini Tikam Pencuri yang Masuk Rumah, Istri Syok Ternyata Pria yang Ditikam Adalah Selingkuhan |
![]() |
---|
Detik-detik Ibu Guru Kepergok Selingkuh Sama Pak Kades, Saat Dipergoki Kepala Desa Lari Tanpa Busana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.