2 Tahun AARS
2 Tahun Kepemimpinan Andrei dan Richard, Ini yang Terjadi dengan Kota Manado
Dalam dua tahun kepemimpinan keduanya, kota Manado disulap menjadi kota yang layak huni, efisien dan berkesinambungan.
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rizali Posumah
Di tempat ini warga juga bisa sambil menikmati keramahan dan keindahan tepian teluk Manado atau sekadar melepas kepenatan sehabis beraktivitas.
5. Malalayang Beach Walk
Kota Manado kini mempunyai Malalayang Beach Walk.
Malalayang Beach Walk kini menjadi ikon baru wisata di Manado.
Beragam kuliner dengan harga terjangkau juga tersedia.
Bagi Yang hobi fotografi, banyak spot foto yang menarik. Juga trek jogging bagi penggemar olahraga.
Pengunjung yang membawa anak-anak, di sini juga tersedia semacam taman bermain anak dengan berbagai jenis permainan.
Kawasan yang dulunya tempat jualan beragam kuliner ini kini berubah menjadi lokasi wisata yang diserbu pengunjung.
6. Pembangunan Rusunawa Pemkot Manado
Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) di Kelurahan Tingkulu akhirnya selesai direnovasi Pemerintah Kota Manado.
Masyarakat pun bisa menikmati fasilitas yang dibangun pemerintah tersebut.
Jefry Paat, Pengamat Kebijakan Publik mengatakan, adanya renovasi Rusunawa ini menjadi momentum memulai kembali pemanfaatan fasilitas itu dengan baik.
Ada sejumlah masalah yang lalu membelit pemanfaatan Rusunawa ini.
Pertama soal estetika Rusunawa.
"Jangan lagi Rusunawa itu jadi tempat kumuh, tak enak dipandang, yang menyewa jemur pakaian sembarangan," kata dia.
Butuh pengawasan ketat bagi mereka yang tinggal di Rusunawa tersebut.
Kedua, persoalan penempatan warga yang tinggal di tempat itu.
"Jangan nanti yang tinggal, si ini punya orang, si itu punya orang, kerabat si A, kenalan si B," ujar dia.
Maka, momentum ini dimanfaatkan untuk menempatkan orang yang benar-benar membutuhkan semisal karena ketidakmampuan ekonomi.
"Lihat kebutuhan, di tempatkan itu betul-betul butuh rumah. Dilihat dari dari pendapatan mereka, tidak mampu yang diprioritaskan," ungkap Akademisi Universitas Sam Ratulangi ini.
Pemerintah Kota mengatur syaratnya, kemudian ditunjuk panitia pelaksana yang mengatur penempatannya. Sebaiknya dibuat terbuka dan diawasi siapa saja yang nanti menempati unit Rusunawa
Ketiga, masalah pengelolaan. Rusunawa sifatnya sosial membantu masyarakat, jangan juga tongkat komersialisasi yang justru lebih menonjol.
Memang namanya Rusunawa, artinya rumah susun sederhana sewa. Maka tidak benar-benar fasilitas ini gratis, tapi dibayar sewa dengan harga terjangkau menyesuaikan dengan pendapatan para penghuninya
"Saya rasa ada aturan yang mendasari menyangkut nilai sewanya," kata dia.
Biaya sewa Rusunawa itu dibutuhkan dalam hal menangani operasional Rusunawa itu sendiri. Semisal biaya listrik, air, kebersihan, keamanan dan maintenance fasilitas.
Keempat, Pemerintah Kota Manado diharapkan bisa menambah lagi Rusunawa karena masih banyak masyarakat membutuhkan fasilitas ini.
"Memang anggarannya besar, tapi saya rasa fasilitas seperti inilah yang benar-benar dibutuhkan masyarakat," katanya.
Anggaran bisa ditata di APBD atau mengajukan proposal pembangunan ke pemerintah pusat
"Siapkan lahan misalnya di pinggiran kota, syukur-syukur pemerintah punya aset tanah, anggarannya siap tinggal dibangun," ujarnya. (Ren)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
Berikut Daftar Pejabat Pemkot Manado yang Baru Dilantik Andrei Angouw dan Richard Sualang |
![]() |
---|
2 Tahun Kepemimpinan AARS, Pemkot Manado Rotasi Pejabat, Richard Sualang: Dituntut Kerja Maksimal |
![]() |
---|
Wakil Wali Kota Manado Richard Sualang: Banyak Pekerjaan Rumah yang Harus Dituntaskan |
![]() |
---|
Richard Sualang Akui Masih Banyak PR yang Harus Dituntaskan di Kota Manado Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Pengamat Tata Kota Beri Tanggapan Kinerja 2 Tahun Kepemimpinan Andrei Angouw dan Richard Sualang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.