Tips Ampuh agar Tidur Tetap Nyenyak Saat Hidung Tersumbat Akibat Flu

TRIBUNMANADO.CO.ID - Hidung mampet atau tersumbat adalah masalah kesehatan yang sering muncul, terutama ketika seseorang terkena flu. 

Ada banyak penyebab hidung mampet selain flu.

Di antaranya salesma, alergi, atau infeksi sinus yang dapat menyebabkan peradangan pada pembuluh darah di dalam sinus.

Baca juga: 15 Kata-kata Ucapan Hari Palang Merah Internasional 2023, untuk Caption WhatsApp, Facebook dan IG

Kebanyakan orang merasa tak nyenyak saat tidur akibat hidung tersumbat.

Kondisi ini bahkan membuat kita sulit bernapas, meski sudah berpindah-pindah posisi tidur.

Perlu Anda ketahui, hidung tersumbat yang menyebabkan Anda sulit tidur ternyata bukan disebabkan karena terlalu banyak lendir atau ingus di saluran hidung.

Dikutip dari Kompas.com, hidung tersumbat merupakan akibat dari pembuluh darah yang meradang di sinus. Peradangan ini secara umum disebabkan oleh:

1. flu
2. alergi
3. pilek
4. rinitis (peradangan)
5. benda asing
6. refluks asam lambung
7. sinusitis kronis
8. polip hidung

Selain sulit bernapas, orang yang mengalami hidung tesumbat juga dapat mengalami beberapa kondisi lain, seperti batuk, bersin, sakit kepala, hingga kehilangan kemampuan indra penciuman (anosmia).

Cara agar tidur tetap nyenyak saat hidung tersumbat

1. Hidung tersumbat di malam hari adalah hal normal. Namun, ada beberapa cara sederhana yang dapat Anda lakukan untuk meredakan hidung tersumbat agar bisa tidur lebih nyenyak.
2. Sangga kepala dengan bantal tambahan: posisi tidur terbaik saat hidung tersumbat adalah telentang dengan kepala diletakkan pada bantal. Ini akan mengurangi aliran darah ke kepala dan meningkatkan drainase sinus yang bergantung pada gravitasi.
3. Gunakan nasal strip: alat ini dapat membantu memperlebar saluran hidung, membuat udara lebih mudah mengalir tanpa terhalang.
4. Mandi air hangat sebelum tidur: agar tubuh lebih rileks dan dapat bernapas dengan nyaman.
5. Letakkan pelembap udara di kamar: dapat mengurangi pengap dan memicu ingus mengalir keluar dari hidung.
6. Gunakan cairan saline atau NaCL untuk mencuci hidung: Anda dapat membuat larutan ini dengan melarutkan garam dan soda kue di dalam air hangat. Kemudian tuang larutan ke dalam botol dan semprot ke hidung.
7. Minum banyak air putih: Tetap terhidrasi membantu menjaga saluran hidung tetap lembab dan mengurangi iritasi.
8. Hindari alkohol: konsumsi minuman beralkohol sebelum tidur saat sedang pilek, dapat melebarkan pembuluh darah di hidung sehingga Anda akan merasa lebih pengap.
9. Jangan lupa minum obat flu yang dapat membantu meringankan beberapa masalah sekaligus, seperti hidung tersumbat, pilek, batuk, demam, dan nyeri.
10. Gunakan air purifier: bermanfaat dalam menyaring virus dan bakteri, meringankan alergi akibat flu, hingga menghilangkan gas kimia berbahaya di udara.
11. Minum obat alergi di malam hari: alihkan waktu meminum obat seperti antihistamin, dekongestan, atau menggunakan semprotan hidung pada malam hari sebelum tidur demi mengurangi peradangan.

Kapan harus ke dokter?

Hidung tersumbat karena flu, pilek, atau alergi bukankah kondisi kesehatan yang serius, sehingga dapat pulih dengan pengobatan alami ala rumahan.

Namun, ada beberapa keadaan yang memerlukan perhatian medis.

Jika hidung tersumbat Anda berlangsung lebih dari dua minggu, Anda harus segera ke dokter, terlebih apabila mengalami tanda-tanda berikut:

1. ingus berwarna hijau dan berbau busuk: ini bisa mengindikasikan infeksi sinus
2. demam yang tak kunjung turun
3. pendarahan hidung: bisa menjadi tanda-tanda polip hidung

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.