Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilpres 2024

Presiden PKS Sentil Duet Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, Contohkan Kemenangan Pilkada DKI 2017

Kesuksesan Pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2017 menjadi referensi kuat untuk mempertimbangkan

Editor: Aswin_Lumintang
Tribunnews/JEPRIMA
Anies Baswedan dan Sandiaga Uno 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Kesuksesan Pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2017 menjadi referensi kuat untuk mempertimbangkan bakal Capres 2024 Koalisi Perubahan Anies Baswedan diduetkan kembali dengan Menperkraf, Sandiaga Uno.

Alasannya hasil survei juga mendukung Sandiaga Uno sebagai satu di antara bakal Cawapres potensial dengan elektabilitas dan popularitas yang memadai.

Hal ini yang membuat Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu bicara mengenai peluang Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, menjadi bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Bakal calon presiden 2024-2029 yang diusung PKS, Anies Rasyid Baswedan (tengah) didampingi Presiden PKS Ahmad Syaikhu (kedua kiri), Wakil Ketua Majelis Syura Mohammad Sohibul Iman (kanan), usai pembacaan hasil keputusan Musyawarah Majelis Syuro VIII PKS di Jakarta, Kamis (23/2/2023). PKS secara resmi mendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden tahun 2024-2029.
Bakal calon presiden 2024-2029 yang diusung PKS, Anies Rasyid Baswedan (tengah) didampingi Presiden PKS Ahmad Syaikhu (kedua kiri), Wakil Ketua Majelis Syura Mohammad Sohibul Iman (kanan), usai pembacaan hasil keputusan Musyawarah Majelis Syuro VIII PKS di Jakarta, Kamis (23/2/2023). PKS secara resmi mendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden tahun 2024-2029. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)

Syaikhu menilai, peluang Sandiaga terbuka lebar menjadi bakal cawapres Anies, mengingat keduanya pernah menjadi duet yang memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2017.

Hal itu disampaikan Syaikhu kepada wartawan di Gedung KPU RI, Jakarta Pusat, Senin (8/5/2023).

"Memang peluang masih besar lah. Artinya, kalau memang nanti pak Sandi kemudian pak Anies bisa chemistry kemudian juga hasil analisis kita disurvei juga peluang menang untuk 2024 ya bukan hal yang mustahil mungkin kita akan usung kembali," kata Syaikhu.

Kendati demikian, parpol yang tergabung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yakni PKS, NasDem dan Demokrat menyerahkan keputusan cawapres kepada Anies Baswedan.

Baca juga: Pantas KKB di Papua Punya Banyak Senjata dan Makanan, Ternyata Diduga Disokong Dana Sejumlah Pejabat

Baca juga: Mantan Wali Kota Manado Vicky Lumentut Sebut Kontribusi PT Air Capai Rp 11 Milyar

Adapun, Tim 8 yang dibentuk bakal memberi masukan terkait sosok cawapres yang akan memberikan potensi kemenangan di Pilpres 2024.

"Kita juga akan serahkan mungkin berbagai cawapres yang diusulkan itu ke capres untuk mungkin dari sisi chemistry sisi peluang untuk menang, kita akan kaji," tandasnya.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Nasdem Sugeng Suparwoto mengungkapkan saat ini sudah ada lima kandidat calon wakil presiden yang akan mendampingi Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang.

Meski begitu, Sugeng masih belum mau membeberkan lima nama sosok cawapres Anies tersebut.

"Sekarang saya kuantisir saja sekarang sudah ada lima kandidat tapi bahwa siap suaranya sekali lagi secara etik tidak disebut di sini," ujar Sugeng dalam Webinar Gelora Talks, Rabu (3/5/2023).

Sugeng mengakui Nasdem bersama PKS dan Partai Demokrat yang tergabung dalam Koalisi Perubahan, masih menunggu cawapres dari kandidat pesaing Anies lainnya.

Menurut Sugeng, langkah ini juga merupakan langkah strategis dalam pemenangan Pilpres 2024.

"Kita juga menunggu kandidat yang lain siapa. Sehingga kita bisa jadi pertimbangan strategis menunjuk cawapres kita.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved