Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Wisata Manado

Cagar Budaya Waruga Sawangan, Makam Purbakala Masyarakat Minahasa Sulawesi Utara

Waruga merupakan makam kuno masyarakat Minahasa. Makamnya akan terbuat dari dua batu berbentuk segitiga dan kotak.

Penulis: Risky Sumarauw | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/Risky Sumarauw
Waruga Sawangan di Desa Sawangan, Airmadidi, Minut, Sulawesi Utara (8/5/2023). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Waruga adalah kuburan kuno masyarakat suku Minahasa di Sulawesi Utara

Makam terbuat dari dua batu berbentuk segitiga dan kotak.

Diperkirakan waruga merupakan sistem pemakaman zaman megalitikum yang berlangsung sekitar 1500 sebelum Masehi.

Terdapat beberapa tempat yang dijadikan kumpulan waruga atau makam kuno yang dijadikan cagar budaya oleh pemerintah setempat. 

Salah satunya berada di Desa Sawangan, Kecamatan Airmadidi, Kabupaten Minahasa Utara, Sulut.

Waruga Sawangan berjarak kurang lebih 28 km dari Bandara Internasional Sam Ratulangi di Manado. 

Cagar budaya Waruga Sawangan ini diresmikan oleh Menteri Pendidikan Kebudayaan RI, Daoed Joesoef pada 23-10-1978.

Berkunjung di makam kuno ini tak dipungut biaya alias gratis. 

Menurut warga yang juga merupakan juru pelihara Waruga Sawangan bernama Ferni, terdapat 144 waruga atau makam di cagar budaya ini. 

Menurutnya, waruga di sini mempunyai relief atau tahapan tahun-tahun.

Ada yang umur waruganya mencapai ribuan tahun dan ada yang ratusan tahun.

Menurut Ferni, ternyata masih banyak waruga atau makam kuno yang berada di luar cagar budaya.

Ferni mengatakan pada awalnya waruga berada di hutan dan di depan rumah warga di Minahasa Utara. 

Kemudian dikumpulkan dan dibuatkan cagar budaya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved